SERANG, JUARAMEDIA.COM – Senat Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin (UIN SMH) Banten mengadakan Training Legislatif dengan mengambil tema “Revitalisasi Peran Organisasi Legislatif Mahasiswa dan Akumulasi Legislator di Era Milenial Demi Mewujudkan Kebijakan Publik yang Bermaslahat”.
Kegiatan ini dihadiri dan dibuka oleh Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama yang diikuti sekitar 135 peserta yang berasal dari perwakilan tiap organ mahasiswa (Ormawa) dan peserta Seminar Legislatif, bertempat di Kampus UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten, pada Jum’at 10 Desember 2021.
Turut hadir sebagai pemateri pada Seminar Legislatif ini Anggota DPR RI Komisi II Dapil I Lebak-Pandeglang, H Iip Miftahul Choiri S.Pdl, yang menyampaikan materi tentang “Bagaimana Merevitalisasi Legislasi Yang Baik Dalam Mewujudkan Kebijakan Yang Bermaslahat”.
Training Legislatif ini merupakan kegiatan pertama yang diadakan oleh Senat Mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten sebagai langkah awal dalam meningkatkan mentalitas organisasi kemahasiswaan.
Training Legislatif bertujuan untuk memberikan wawasan dan memfasilitasi ruang dialektik, memberikan kajian yang komprehensif sebagai bentuk pendidikan alternatif dan wacana-wacana yang dominan dan memberikan informasi kepada mahasiswa mengenai peran dan fungsi lembaga legislatif kampus.
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama, sangat mengapresiasi kegiatan ini dimana kegiatan ini merupakan kegiatan yang positif untuk aktivis mahasiswa.
“Dengan dilakukannya kegiatan ini, tentu harapan kami akan menambahkan wawasan kepada kemahasiswaan serta semangat baru. Sesuai dengan perkembangan dunia kemahasiswaan, dan juga tentunya kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Dengan dilakukannya kegiatan Seminar Legislatif ini, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama berharap, kepada aktifis mahasiswa wabil khusus pada pengurus Senat Mahasiswa UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten ini tentu ini akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat, juga akan berdampak positif dalam mengembangkan dunia kemahasiswaan dan juga tak lupa kebutuhan masyarakat.
“Yang tentunya ini akan menjadi manfaat untuk masyarakat dan juga bidang kemahasiswaan,” pungkasnya.