Caption : Usai giat SanLat, SMAN 1 Kalanganyar memberikan reward kepada peserta terbaik
JUARAMEDIA.COM.LEBAK – SMAN 1 Kalanganyar, mengisi beberapa kegiatan di Bulan Suci Ramadhan. Salah satunya, menggelar giat Pesantren Kilat atau Sanlat yang dilaksanakan di sekolah setempat. Giat yang sudah berlangsung selama 3 hari, dari tanggal 14-18 hingga 19 April 2022 ini, diikuti oleh seluruh siswa kelas X dan XI dengan pendampingan dari para guru dan mahasiswa Sekolah Tinggi Pesantren Darunna’im.
Kepala SMAN 1 Kalanganyar, Dra. Hj. Djamilah Sudjana, M.Si mengatakan bahwa ia sangat menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan OSIS ini sebagai arena berlatih para peserta didik dalam mengkoordinir suatu aktivitas yang, tentunya akan memiliki dampak pada pola pikir dan pola tindak dalam meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
“Baik dalam meningkatkan keseimbangan Habluminallah dan Habluminannas. Kemudian, hal tersebut diterapkan, guna untuk membentuk Generasi Muda Islam Cerdas di Hati, Perkataan, dan Perbuatan dalam meraih kesuksesan hidup dunia dan akhirat,” kata Djamilah Sudjana melalui siaran persnya yang diterima di Rangkasbitung, Kamis (21/4/2022).
Menurutnya, ia merasa takjub pada beberapa kegiatan selain SanLat yang dilaksanakan di sekolah, untuk meningkatkan kepekaan dan kepedulian terhadap sesama, panitia dari OSIS juga menyelenggarakan kegiatan.
“Terlebih, di puncak kegiatan SanLat ini. Terdapat salah satu rangkaian kegiatan yang mengusung tagline, (berbagi berkah Eco Enzyme) yang dikhususkan untuk pesantren-pesantren di sekitar Kecamatan Kalanganyar,” ungkapnya.
Produk Eco Enzyme, tambah Wanita yang memiliki hoby memanfaatkan bahan alami menjadi sebuah prodak ramah lingkungan ini, salah satu program unggulan di SMAN 1 Kalanganyar dan akan menambah nilai pelaksanaan SANLAT dengan mengadakan sosialisasi dan berbagi kepada masyarakat. Penyaluran Eco Enzyme ini, akan di salurkan di pesantren-pesantren sekitar.
“Kami sasar penerimanya sejumlah pesantren, karena mereka banyak membutuhkan. Sebab, banyak para santri yang kadang mengalami penyakit kulit mulai gatal-gatal sampai pada eksim yang menahun, dengan izin Allah dapat disembuhkan dengan Eco Enzyme cairan hasil fermentasi selama minimal 3 bulan dengan bahan-bahan yang dimanfaatkan dari kulit buah-buahan serta sisa sayuran di rumah atau disekitar kita yang biasanya dibuang ke tempat sampah,” ujarnya.
Ditambahkannya, pada tanggal 19 April 2022 sore hari sambil ngabuburit, panitia SANLAT mulai bergerak untuk berbagi berkah Eco Enzyme yang diawali dengan mengunjungi Pondok Pesantren Nurul Faizin di Kampung Cempa Kalanganyar. Untuk pondok pesantren lainnya akan dilanjutkan esok hari berikutnya.
“Saya yakin kegiatan SANLAT dan berbagi berkah Eco Enzyme ini akan menjadi pembelajaran yang lengkap bagi anak-anak, selain mengasah untuk mengembangkan karakter, juga mengembangkan kompetensi kognitif, afektif dan psikomotornya sehingga menumbuhkan Profil Pelajar Pancasila,” pungkasnya. (bin).