Diikuti 100 Peserta ,Bupati Iti Buka Pelatihan Membatik Teknik Shibori

Caption : Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya ketika membuka pelatihan membatik 

JUARAMEDIA,LEBAK-Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya membuka secara resmi Pelatihan Membatik Teknik Shibori ( MTS) yang diselenggarakan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Lebak berkolaborasi dengan Perempuan Pemimpin Indonesia (PPI) DPC Tangsel dan Lebak. Bertempat di Imah Batik Sahate Rangkasbitung, Jum’at (22/7/2022).

Bupati Lebak saat membuka acara mengucapkan banyak terimakasih kepada DPP PPI yang juga berkolaborasi dengan Dekranasda Kabupaten Lebak serta telah berkenan menyediakan narasumber.

Melalui pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat komitmen Pemerintah Kabupaten Lebak yang saat ini tengah gencar mendorong kegiatan ekonomi kreatif dalam rangka menuju Kabupaten kreatif sebagaimana program yang dicanangkan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk Kabupaten Lebak bersama dengan daerah lain di Indonesia.

“Dengan adanya pelatihan ini mari kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk kita belajar meningkatkan kapasitas kita terutama dibidang kriya, dan saya berharap dari 100 orang yang dilatih disini terbentuk kelompok-kelompok dimasing-masing desa dan masing-masing RT yang kemudian akan menjadi daerah industri rumahan batik shibori” Tutur Bupati.

Ia melanjutkan, melalui kesempatan ini juga diharapkan dapat memperkaya khasanah seni kriya di Kabupaten Lebak.

Selain itu Virgojanti selaku Ketua Harian Dekranasda Kabupaten Lebak menyampaikan sebagai mitra pemerintah, Dekranasda Kab. Lebak ingin menginisiasi agar kedepan lebih banyak lagi produk-produk kerajinan dan produk kreatif dari masyarakat di Kabupaten Lebak maka diselenggarakanlah kegiatan pelatihan ini.

“Tentunya kami berharap kedepan kolaborasi ini bisa lebih kita kembangkan kegiatan keterampilan yang lainnya” Ucap Virgo.

Virgo juga menjelaskan kegiatan pelatihan dilaksanakan selama dua hari mulai tanggal 22 Juli s.d 23 Juli 2022 dan diikuti oleh total 100 peserta yang terbagi pada 2 sesi setiap harinya. ( hms/red)