Gawat ! Komisi I DPRD Lebak Akan Panggil Kades Karyajaya . Ada Apa Ya ?

Caption : Imad Humaedi. S,P,di M.AP  Wakil Ketua Fraksi PPP yang juga merupakan  Anggota Komisi 1 DRPD Lebak.

JUARAMEDIA,LEBAK -Komisi 1 DPRD Lebak akan kawal pelaksanaan pembangunan jalan program JUT Desa Karyajaya,Kecamatan Cimarga, Kabupaten Lebak,Banten . Bahkan komisi 1 juga berencana akan menggelar rapat internal terkait dengan hal tersebut .

” Kalau memang kondisinya seperti itu , kita akan rapat internal dengan dihadiri kepala Desanya .Tujuanya untuk mendapatkan data yang akurat ,kita akan meminta keterangan langsung dari Kades terkait pelaksanaan program JUT itu ,apakah pengerjaannya sesuai dengan spek atau tidak ? ” Ujar Imad Humaedi anggota Komisi 1 DPRD Lebak melalui sambungan telepon di Rangkasbitung , Senin ( 11/7/2022).

Dalam penggunaan Anggaran Dana Desa untuk semua program pembangunan , termasuk Program JUT yang ada di Desa Karyajaya itu ,sambung Imad harus dilaksanakan seoptimal mungkin sesuai RAB dan spek yang telah ditentukan.

“Jika ,hal itu tidak dilaksanakan itu artinya pelaksana telah melanggar hukum . Kalau sudah begitu tentunya itu merupakan kewenangan aparat penegak hukum untuk memprosesnya .Kapasitas kami (Dewan) hanya sebatas fungsi kontroling saja. ” Kata Wakil Ketua Fraksi PPP DPRD Lebak ini .

” Meski demikian jika kita menemukan indikasi ada unsur pidananya,kita juga bisa mendorongnya ke aparat penegak hukum” Imbuh Imad.

Sebelumnya diberitakan , Pelaksanaan Perkerasan Jalan Program Ketahanan Pangan (Ketapang) dan Bangsapraswakarya Jalan Usaha Tani (JUT) Desa Karyajaya,Kecamatan Cimarga , Kabupaten Lebak,Banten Diduga bermasalah. Pasalnya , pelaksanaan Perkerasan jalan yang menghubungkan kampung Padaringan -Angsana sepanjang 1,2 km itu dengan anggaran sebesar Rp 151 juta dari ADD TA 2022 itu , terkesan asal jadi dan tak mengacu kepada spek yang telah ditentukan. Selain itu ,dalam papan proyek tidak disebutkan batas waktu 90 hari kerjanya .

” Kalau melihat dilapangan ,pengerjaanya juga terkesan asal asalan ,perataan amparan atas tidak dipadatkan . Indikasi kecurangan lain yakni dalam papan proyek tidak dicantumkan batas waktu lamanya kalender hari kerja ” Ujar Welly Suntara ketua MPO Pemuda Pancasila Kabupaten Lebak di Rangkasbitung , Jumat (8/7/2022).

Sementara itu Kepala Desa Karyajaya Ahmad Jaeni melalui voice note membantah pengerjaan jalan tersebut terkesan asal jadi . Sebab progresnya juga belum selesai seratus persen .

” Itukan baru empat puluh persen , setelah lebaran (idul adha ) kita lanjutin lagi ” Kilah Jaeni .

Jaeni juga menjelaskan, pekerjaan jalan tersebut belum pada tahap pemadatan .Selain itu,pekerjanya juga memberdayakan masyarakat setempat yang ada di dua kampung jalan penghubung tersebut.

” Setelah lebaran nanti kita padatkan pake alat berat (stum) ” Katanya . (ade