Ponpes La Tansa 2 Menggelar Silaturahmi Dengan Wali Santri, KH Faisal : Mendidik Santri Tidak Jadi Tanggungjawab Ponpes Saja .

 

Caption: KH Faisal Hadziq Pimpinan Ponpes La Tansa 2 ketika memberikan sambutan 

JUARAMEDIA,LEBAK – Pondok Pesantren La Tansa 2 Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak, Provinsi Banten
menggelar silaturahmi antara Pimpinan Ponpes,Ustad dan wali santri di lingkungan ponpes La Tansa 2, Minggu (12/9/2022)

” Kegiatan silaturahmi ini rutin kami lakukan, selain untuk membangun dan mempererat persaudaraan ,juga dalam rangka memberikan pemahaman tentang kedisiplinan dan sistem pendidikan di Ponpes La Tansa 2 ” Ujar KH Faisal Hadziq Pimpinan Ponpes La Tansa 2 di Masjid La Tansa 2,Selasa (13/9/2022)

Dalam mendidik santri ini,kata Faisal pihaknya tidak hanya menjadi tanggungjawab pihak Ponpes ,tapi juga butuh peran yang tinggi dari orang tua atau wali santri .

” Intinya ada sinergi yang baik antar kami dengan wali satri . Karena mendidik santri ini tidak hanya menjadi tanggungjawab kami saja ,tapi menjadi tanggungjawa wali santrk juga , khususnya jika berada diluar lingkungan Ponpes ” Katanya.

Saat ini kata Faisal , siswa atau santri yang menimba ilmu di tingkat SMP sampai dengan SMA berjumlah 550 orang .

” Berasal dari berbagai daerah ,ada dari Jawa Timur,Banten ,Sumatra dan paling jauh ada yang dari Padang ” Kata Fiasal .

Ponpes ramah anak yang selama ini digaungkan ,kata Faisal adalah merupakan wujud penanaman visi misi panca jiwa dan moto pondok . Bahkan dalam mendidik satrinya ini kata Faisal , Ponpes menerapkan disiplin yang tinggi dan humanis .

Lebih lanjut Faisal juga mengatakan keunggulan pesantren ramah anak itu diberlakukan dalam satu ruangan santriwan-santriwati.

” Disitu terdapat seorang wali kamar, ustad dan ustad senior.” Katanya

 

Tugas wali kamar dan ustadz itu sambung Faisal, diantaranya memberikan bimbingan, ceramah hal-hal yang bersifat positif dan membangun karakter serta menghibur.

” Ustadz dan wali kamar ini juga harus bisa memberikan semangat kepada santri ” Katanya.

Khusus untuk kurikulum yang diberlakukan di ponpes ini ,sambung Faisal dipadukan antara nasional dan agama Islam.

” Diantaranya, kurikulum nasional seperti PKPN, Biologi, IPA, Ekonomi, Matematika, Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.” Tutur Faisal .

Sedangkan kurikulum pendidikan agama Islam, kata Faisal di antaranya Ilmu Nahwu, Shorop, Tajwid, Hadist, Fqih, Sejarah Islam,dan lainnya. Meski demikian kata Faisal para santriwan-santriwati usai shalat lima waktu melaksanakan kegiatan mengaji Alquran dan dipandu ustadz khusus yang memiliki kompetensi di bidang ilmu qira’at.

“Kami memadukan kurikulum itu agar lulusan santiwan-santriwati di sini menjadi Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan berkarakter Islami, sehingga mampu hidup dengan keseimbangan antara dunia dan akhirat,” Tandasnya.

” Alhamdulilah alumni disini diterima di berbagai Perguruan Tinggi mancanegara seperti negara Jordania,Mesir,Sudan dan Negara Eropa dan untuk di Perguruan Tinggi di Indonesia kebanyak mengambil jurusan kedokteran,UIN UGM dan lainnya.” Kata Faisal .

Untuk menjaga mutu atau kualitas pendidikan di Ponpes La tansa 2,kata Faisal pihaknya mendorong guru untuk melanjutkan pendidikan kejengjang yang lebih tinggi lagi . (ade/arya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *