Tingkatan Perkonomian dan Memperlancar Akses Petani Mengangkut Hasil Panen , Pemdes Kalanganyar Bangun JUT Sepanjang 300 meter

 

Caption: Beni Sutisna Kades Kalanganyar 

JUARAMEDIA,LEBAK – Pemdes Kalanganyar , Kecamatan Kalanganyar melaksanakan Program Ketahanan Pangan (Ketapang) . Salah satunya yaitu dengan Pembangunan Jalan Usaha Tani (JUT) dengan anggaran sebesar Rp 111 juta dari DD TA 2022.

” Untuk JUT ini kami hanya mengalokasikannya Rp 90 juta ,sisanya untuk kegiatan PHBN sebesar Rp 20 juta. Meski demikian ini semua tak lepas dari koordinasi dan ijin dari DPMD dan Camat Kalanganyar ” Ujar Beni Sutisna Kades Kalanganyar di Kantornya ,Sabtu (10/9/2022)

Selain pelaksanaan pembangunan JUT sepanjang 300 meter dan lebar 1,2 meter berupa Paving Blok di Kampung Pasir Madang ,sambung Beni , pelaksanaan program Ketapang di desanya ini juga dialokasikan untuk budi daya ikan patin sebesar Rp 80 juta .

” Diantaranya,untuk beli benihnya Rp 48 juta dan sisanya untuk pembelian aset dan pompa satelit sebagai penunjang sarana dan prasarana kolam ikan ” Imbuh Beni .

Tujuan pembangunan JUT ini kata Beni ,tidak lain untuk memudahkan aktivitas petani dan masyarakat lainnya dalam membawa hasil panennya .

” Ya ,setidaknya dengan adanya JUT ini aktivitas para petani menjadi lancar ” Katanya.

Selain itu kata Beni program Ketapang dengan membangun sarana penunjangnya berusapa pembangnsn JUT ini , tentunya
sejalan dengan tujuan pemerintah.

” Sebab JUT ini akan mempermudah akses para petani, untuk menjangkau areal persawahan, juga akan memutus cost produksi yang besar dan memberi banyak manfaat untuk petani,”terang Beni.

Sementara itu , Ketua TPK Desa Kalanganyar Achmad Fajuzi mengatakan,bahwa realisasi jalan usaha tani ini, dikelola oleh TPK Desa Kalanganyar.

” Pelaksanaanya sudah rampung 100 persen ” Katanya.

Selain pembangunan JUT kata Ahmad Fajuzi ,pemdes Kalanganyar juga melakukan pembudidayaan ikan patin

Selain JUT program ketahanan pangan di Desa Kalanganyar juga pembesaran budi daya ikan patin yang di kelola oleh kelompok masyarakat setempat,untuk pembesaran ikan patin.

” Sudah berjalan dua bulan ,dengan tingkat kematian sekitar 1,5 persen dari 3500 ekor ikan patin yang kami budi daya.Dan selama dua bulan ini bobot ikan sudah mencapai lima ekor per kg -nya ” katanya .

Tentunya dengan adanya budi daya ikan patin ini ,kata Ahmad Fajuzi pihaknya berharap akan menjadi motivasi masyarakat Desa Kalanganyar lainnya (selain kelompok tani-red) untuk mengikuti budi daya ikan ini .

” Sebab hal ini bisa membantu meningkatkan perekonomian masyarakat ,khusunya pelaku usaha Budi daya ikan ini ” pungkasnya. (advetorial/ade)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *