Longsor , Dua Rumah Milik Warga Desa Cikulur Rusak ,Pemilik Mengungsi  ke Rumah Family 

Caption: Camat Cikulur Sukmajaya dan Kades Cikulur Tayang ketika meninjau rumah warga yang amblas 

JUARAMEDIA,LEBAK – Akibat terus di guyur hujan , 2 rumah warga Kampung Wargahayu Desa Cikulur, Kecamatan Cikulur, Kabupaten lebak rusak berat .2 rumah tersebut rusak akibat tanah bergerak atau longsor.Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

Sukmajaya Camat Cikulur yang di dampingi Kepala Desa Cikulur Tatang dan Kepala Puskesmas Cikulur meninjau langsung tempat kejadian,Selasa (27/12).

Camat Cikulur Sukmajaya mengatakan, insiden terjadinya rumah warga amblas akibat terus di guyur hujan dari Senin hingga Selasa mengakibatkan 2 rumah Bapak dan anak mengalami kerusakan berat,terutama rumah anaknya Asep Muhtadi(32) yang terbelah menjadi dua,sedangkan rumah Sarjupi (48) orang tua dari Asep hanya bagian belakangnya saja yang mengalami kerusakan.

” Kejadiannya pada hari senin (26/12) sekitar pukul14.30 WIB. Lokasi terjadi di Kampung Wargahayu RT 13/04 Desa Cikulur,”ujar Sukmajaya pada Juaramedia di lokasi kejadian.

Dua rumah warga tersebut,kata Camat penyebabnya diguyur hujan yang terus menerus sehingga mengakibatkan tanah amblas dan rumah menjadi terbelah.

“Padahal rumah Asep pondasinya kuat dari batu belah,karena mungkin tanahnya labil dan terus di guyur hujan tidak kuat menahan derasnya air hujan dan menjadikan rumah Asep terbelah dari samping kiri hingga samping depan termasuk dari belakang sampai depan dan rumah tersebut tidak bisa di tempati,”Sukmajaya Camat Cikulur.

Lanjut Sukmajaya, untuk sementara Ia meminta kepada 2 kepala keluarga untuk mengungsi ketempat yang aman atau menginap di rumah family untuk menjaga keselamatan karena rumah sudah tidak bisa dihuni dengan kondisi semua dinding dan tanah fondasi rusak berat.

“Setelah mengidentifikasi TKP pihak Camat dan Kepala Desa akan berkoordinasi dengan BPBD Lebak Dinas Sosial,Baznas Lebak akan meminta bantuan meringankan beban 2 kepala keluarga yang terkena musibah rumahnya rusak.Dan akan mengajukan proposal ke Pemprov Banten ” Katanya.

Untuk itu kata Camat pihaknya menghibau dengan intensitas curah hujan seminggu mengguyur lebak dan cuaca ekstrim semua warga yang tinggal dekat bantaran sungai tetap waspada.

” Kita harus waspada dan hati hati ,terutama warga yang ada di bantaran sungai ,karena sekarang ini cuacanya ekstrim ” katanya .

Sementara itu Tatang Kepala Desa Cikulur mengatakan,akan di tindaklanjuti secepatnya dan bergerak cepat berkoordinasi dengan Pemkab Lebak dan lembaga lainnya seperti BPBD,Dinsos,Baznas untuk membantu warganya yang terkena musibah rumahnya rusak.

” Bupati kita sangat respek terhadap masyarakat yang terkena musibah,karena dari dulu sudah sering saya rasakan terhadap kepemimpinan Ibu Hj iti selama menjabat Bupati yang penuh perhatian pada masyarakatnya,” ujar Tatang.

Sementara Sarjupi pemilik rumah menceritakan kejadian pasca hujan Ia sedang duduk di ruang tamu Ia mendengar suara “krek” seperti suara kayu. Alangkah kagetnya ketika di cek kebagian belakang rumahnya amblas dan tembok retak serta bagian fondasi terbelah,.

” saya panik sambil meminta pada keluarga cepat keluar meninggalkan rumah menyelamatkan diri ‘

“Untuk sementara kami dan keluarga mengungsi di rumah family ,tentunya kami berharap Pemkab Lebak bisa membantu ,” pungkas Sarjupi . (ade/arya)