Tekan Angka Kemiskinan di Dapilnya, Hasbi Minta Setiap Kades Update Data Calon Penerima Bansos 

Caption: Secara simbolis. Anggota DPR RI Komisi VIII Fraksi PDI-P, Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya tengah menyalurkan bantuan ATENSI dari Kementerian Sosial RI melalui Sentra Balai Galih Pakuan Bogor.

JUARAMEDIA.COM.LEBAK  – Anggota Komisi VIII DPR RI, Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya, kerap mengungkapkan di setiap momen, baik dalam kunjungan kerjanya maupun pada kegiatan reses terhadap kepala desa di Daerah Pemilihannya, untuk memberikan data calon penerima bantuan sosial atau bansos di desanya.

“Selama saya diberikan amanah menjadi Anggota DPR RI. Saya ingin, jabatan ini terus digunakan untuk memfasilitasi kebutuhan warga yang kondisinya tengah membutuhkan pertolongan,” kata Hasbi usai melaksanakan kunjungan kerja dan menyalurkan secara simbolis bantuan ATENSI dari Kementerian Sosial melalui Sentra Balai Galih Pakuan di Kecamatan Bojongmanik. Rabu (9/8/2023).

Menurutnya, angka kemiskinan di Kabupaten Lebak masih terdapat sekitar 23 ribu. Sedangkan, realisasi kuota bantuan yang dapat direalisasikan, ada batasan kuota.

“Jika bukan kita semua yang merangkak untuk menekan angka kemiskinan di Lebak. Lantas siapa yang akan memperjuangkan saudara-saudara kita ini kedepannya,” ungkapnya.

Pria yang kerap menggaungkan slogan “Mari Bersinergi Dalam Kebaikan” ini menyebutkan jika pada hari ini, Rabu (9/8/2023). Kemensos RI melalui Sentra Balai Galih Pakuan Bogor telah merealisasikan, beberapa bantuan ATENSI terhadap warga disabilitas. Sesuai dengan kebutuhan penerima.

“Penyaluran alat transportasi terhadap warga disabilitas pada program ATENSI ini, bukan hanya sekedar alat transportasinya saja. Bahkan, penerima diberikan kemudahan dalam mengoperasikannya sesuai keterbatasan fisik mereka. Terlebih, terdapat modal usaha dalam penyaluran bantuan ini,” ungkapnya.

Dijelaskannya, Rumah Aspirasi MHJB selalu terbuka untuk umum, silahkan perangkat desa, atau kalangan masyarakat lainnya datang kesana jika ada tetangga yang membutuhkan pertolongan sosial.

“Saya minta berikan data yang benar-benar membutuhkan. Agar bantuannya, tepat sasaran,” ujarnya.

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lebak, Eka Darma Putra mengaku bahwa terealisasinya bantuan ATENSI dari Kemensos RI melalui Sentra Balai Galih Pakuan Bogor, atas dasar usulan dari Anggota DPR RI, yakni Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya.

“Bantuan ATENSI ini semoga dapat dimanfaatkan oleh warga penyandang disabilitas,” katanya.

Ia berharap semoga, penerima manfaat disabilitas ini kedepannya, menjadi masyarakat mampu dan bisa menuju Graduasi mandiri.

“Kabupaten Lebak, pasca pandemi covid-19 angka kemiskinannya mulai menurun. Namun, jika dihitung dari rata-rata daerah di Provinsi Banten, kita masih sangat jauh. Oleh karena itu, Pak Hasbi dan Sentra Balai Galih Pakuan Bogor diharapkan terus mendorong dan mengupayakan agar, angka kemiskinan di Lebak bisa setara dengan daerah lainnya di Banten,” ungkapnya.

Menurut Eka, nilai rata-rata di daerah Provinsi Banten ini, tercatat 6,1. Sedangkan, di Lebak masih terhitung di angka 8,9.

“Pak Hasbi dan Pak Rinto Sentra Balai Galih Pakuan Bogor dan Kementerian Sosial RI, untuk tidak bosan membantu warga Kabupaten Lebak. Sebab, di Lebak ini masih banyak warga lansia, Hidrosefalus dan disabilitas lainnya yang belum terbantu,” ujarnya.

Mengenai naik turunnya angka kemiskinan berdasarkan data dari BPS tambah Eka, sebelum covid-19 tercatat 10,7 persen. Kemudian, pasca pandemi covid-19 menurun di angka 10,1 dan saat ini di akhir Tahun 2022. Mengalami penurunan dan kembali menjadi 8,9 persen.

“Bantuan ATENSI ini dinilai sangat membantu pemerintah Kabupaten Lebak dalam mengentaskan kemiskinan. Terimakasih pak Hasbi dan mitra kerjanya, yakni Kemensos RI berikut Balai Sentra Galih Pakuan Bogor,” ungkapnya.

Dalam pelaksanaan kunker Anggota DPR RI Komisi VIII Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya, dihadiri para muspika setempat, Anggota dan Wakil DPRD Kabupaten Lebak, Nuy dan Junaedi Ibnu Jarta dan kader PDIP serta kalangan masyarakat umum.

Berikut bantuan ATENSI yang telah disalurkan kepada KPM warga disabilitas di Dapil Banten I, seperti, 2 unit motor roda tig tipe sayur dan 2 unit motor roda tiga tipe kelontong. Kemudian, alat bantu dengar disabilitas sebanyak 55 dan puluhan kursi roda serta bantuan lainnya sebagai berikut. (bin).