Tim Reskrim Polsek Rangkasbitung Bekuk Dua Pelaku Hipnotis Di Tangerang

Caption : Polsek Rangkasbitung ketika ekspose  tindak pidana penipuan dengan cara Hipnotis 

JUARAMEDIA, LEBAK -Polsek Rangkasbitung bekuk dua pelaku penipu dengan cara hipnotis atas korban bernama Euis Ratnasari warga Muara Kebon Kalapa, Kelurahan Muara Ciujung Barat, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten.

Kapolsek Rangkasbitung AKP Pipih Iwan Hermansyah membenarkan, anggotanya berhasil menangkap dua pelaku yang diduga telah melakukan penipuan dengan cara hipnotis.

” Alhamdulillah, kurang dari 2x 24 jam anggota Polsek Rangkasbitung dari tim Reskrim berhasil menangkap RR (48) dan F ( 42), terduga pelaku Hipnotis dan keduanya merupakan warga Tangerang” Ujar Pipih didampingi Kanit Reskrim Ipda Webri Rizal dihadapan awak media, Selasa (8/8/2023).

Modus pelaku dalam melakukan aksinya, kata Pipih yakni dengan cara membujuk, merayu hingga menghipnotis korban sehingga korban menyerahkan semua barang berharga yang dimiliki korban.

“ Korban Euis menyerahkan barang berharga berupa cincin emas 24 karat seberat 10 gram dan uang tunai sebesar Rp 10 juta,” katanya.

Sasaran pelaku dalam melakukan aksinya sambung Pipih yaitu dengan cara mencari target, seorang perempuan yang berumur antara 30 sampai 60 tahun yang terlihat oleh pelaku menggunakan perhiasan atau barang berharga.

“Dari tangan pelaku kami berhasil mengamankan barang bukti berupa ratusan lembar mata uang asing, 4 buah id card Bank, serta 1 unit kendaraan roda empat,” tuturnya.

Saat ini kata Pipih anggota Reskrim Polsek Rangkasbitung tengah mengejar 1 pelaku lainnya yang berinisial SD warga Sukabumi dan sudah identitasnya dan ditetapkan sebagai DPO.

“Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya pelaku pasal 378 KUH Pidana Jo pasal 480 KUH Pidana dengan ancaman pidana penjara paling lama 4 tahun kurungan penjara,” ucapnya.

Sementara itu,salah seorang pelaku F (42) mengaku, jika ia sudah 3 kali melakukan aksi hipnotisnya di Rangkasbitung.

“Sasaran kami ibu-ibu yang memakai perhiasan, kami dekati dengan pura pura nanya alamat, setelah ada kesempatan baru kami melakukannya ” ucapnya. (yat)