Pro Kontra Pembangunan Ternak Ayam, Warga Sangiang Tanjung Kecewa Audens Temui Jalan Buntu

Caption : Warga Desa Sangiang Tanjung ketika audensi, terkait pembangun ternak ayam 

JUARAMEDIA, LEBAK – Sejumlah warga Desa Sangiang Tanjung, Kecamatan Kalanganyar mengaku kecewa, Pasalnya, audensi yang digelar dan difasilitasi pihak Pemdes setempat, terkait pro – kontra rencana pembangunan ternak ayam di Desa tersebut menemui jalan buntu, tanpa ada keputusan apapun.

Bahkan, kekecewaan warga semakin memuncak, ketika mereka mengatahui pihak intansi terkait, yang di undang pihak Desa Sangiang Tanjung pada audensi tersebut tak hadir.

” Kami sangat kecewa, sebenarnya di pertemuan (audensi) ini, kami ingin tahu apakah rencana pembangunan ternak ayam di Desa Sangiang Tanjung ini, telah sesuai aturan atau tidak, sesuai peruntukannya atau tidak?” ujar Abidin Ketua RT 03, Kp Jasinga, usai audensi.

Sementara Hafid Kepala Desa Sangiang Tanjung mengatakan, audensi yang dilaksanakannya tersebut, merupakan keinginan warga. Karena terkait dengan rencana pembangunan ternak ayam tersebut, menuai pro-kontra dimasyarakat.

Untuk itu, sambung Hafid pihaknya sengaja mengundang Dinas atau Intansi terkait dari Pemkab Lebak, agar masyarakat mendapatkan jawaban yang pasti dari pihak pihak terkait tersebut. Diantaranya, Dinas Peternakan, Dinas LH dan DPMPTSP.

” Sayang, tidak ada yang hadir perwakilannya pun. Sebenarnya, kalau untuk ijin dari peternakan dan LH sudah ada, yang belum keluar dari DPMPTSP” Kilah Hafid.

Sementara itu, Ustad Sohemi warga Kp Cilanggong, Desa Sangiang Tanjung, mengaku mendukung dengan adanya perusahaan yang bergerak dibidang peternakan ayam itu. Alasanya, sambung Sohemi akan membantu terhadap angka pengangguran dan pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat.

” Ya, setidaknya kalau ada perusahaan, pastinya akan ada warga yang bekerja disitu, dengan demikian itu artinya ekonomi warga yang bekerja itu akan terbantu” katanya.

” Saya pikir jika ada perusahaan, tentunya akan berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat setempat,” pungkas Sohemi.

Penulis : Budi Purnama