Caption : Maba Unilam peserta PKKBM
JUARAMEDIA,LEBAK – Pertama sejak berstatus Universitas, Universitas La Tansa Mashiro (Unilam) Rangkasbitung menggelar Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB), 8-9 September 2023.
Menurut Rektor Universitas Latansa Mashiro Rangkasbitung, Dr KH.Sholeh Rosyad, PKKMB yang digelar kampusnya ini, merupakan kegiatan PKKMB yang pertama setelah menjadi Universitas.
” Tentunya ini merupakan rasa kebersyukuran dan kebahagian, meskipun pasca pandemi belum beranjak mahasiswa baru Unilam terdaftar 394 mahasiswa.Padahal tahun-tahun sebelumnya mencapai 500 mahasiswa.” Ujar Sholeh.
Pasca menjadi Universitas kata Sholeh dalam rangka menumbuhkan trust (kepercayaan) masyarakat, pihaknya merencanakan dan mencanangkan pembangunan sarana dan prasarana kampusnya tersebut.
Caption : Rektor Unilam Dr KH Sholeh Rosyad
” Kami ingin Unilam ini nantinya menjadi Universitas yang mempunyai ciri khas, salah satunya yaitu mengedepankan karakter,karakter akhalak dengan tanpa meninggalkan kompetensi dibidangnya” Imbuhnya.
Untuk itu kata Sholeh, khususnya kepada Mahasiswa Baru (Maba) pihaknya berharap mahasiswa baru mengikuti PKKMB. Karena PKKMB ini juga merupakan prasyarat yang wajib harus diikuti oleh Maba.
” Maba ini mulai mengenal dunia kampus, tentu akan berberbeda dengan pendidikan sebelumnya,disini mereka diberi kebebasan berekspresi, dan kebebasan berpikir tapi terikat dengan wilayah dan koridor norma yang ada” kata Sholeh.
Sementara itu, Dede Suharna Ketua Panitia PKKMB Unilam menjelaskan tujuan umum PKKMB ini untuk memberikan pembekalan kepada mahasiswa baru, agar lebih cepat beradaptasi dengan lingkungan kampus dan sistem pendidikan di Universitas tersebut.
Caption : Pimpinan dan Dosen Unilam ketika mengikuti acara pembukaan PKKMB
Bahkan kata Dede, tujuan khusus kegiatan PKKMB ini, yakni untuk menanamkan kesadaran berbangsa, bernegara, belanegara, dan peduli lingkungan serta masyarakat sesuai dengan 4 pilar kebangsaan yaitu Pancasila, Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan Bhineka Tunggal Ika.
” Ya, tentunya selain itu adalah untuk memperkenalkan sistem pembelajaran dan kehidupan civitas akademika di Unilam dengan menanamkan nilai-nilai dasar pendidikan dan tridarma perguruan tinggi,” pungkasnya. (*)
Penulis : Arya