Pertanyakan Kata-kata Bentuk Ketidak Sukaan Manager UP3 Bansel, Mantan Manager PT MKM Datangi PLN UP3 Bansel

Caption : Zeki ketika mendatangi kantor PLN UP3 Bansel di Lebak 

JUARAMEDIA, LEBAK – Merasa terdzolimi oleh kebijakan Manager UP 3 PLN Banten Selatan, dengan kata katanya ” Tidak mau adanya  nama Zeki Riswandi  di wilayah UP3 Banten Selatan. Zeki Riswandi Mantan Manager PT Mahiza Karya Mandiri (MKM) Lebak mendatang kantor PLN UP 3 Banten Selatan di Rangkasbitung, Senin (2/10/2023)

Maksud dan tujuan kedatangan Zeki ke kantor PLN tersebut, tidak lain dalam rangka mengklarifikasi dan mencari keadilan tentang nasib dirinya sehingga di mutasi ke Jakarta, dengan tanpa alasan yang jelas . Sebab selama ini, kata Zeki, pihaknya merasa terdzolimi oleh kata kata tersebut yang diduga bersumber dari Manager UP3 Banten Selatan

” Jujur saya merasa tidak habis pikir, hanya karena memperjuangkan hak-hak temen – temen, saya di anggap vokal. Dan sikap saya seperti itu , tidak disukai oleh Manager  UP3 Bansel , dan Manager PT MKM. Akibatnya, sekarang per 1 Oktober 2023 saya di mutasi ke Bandengan Jakarta tanpa jabatan dan alasan yang jelas  ” tutur Zeki.

Ironisnya lagi kata Zaki, pihaknya menerima bocoran dari rekannya, bahwa Manager PLN UP3  Bansel  ini, diduga sudah menjurus kepada tindakan subyektif dan intimidatif.

” Sebab omongannya, ada bahasa ”  Saya tidak mau melihat yang  namanya Zeki di UP 3 Banten Selatan” Nah bahasa itu jelas merupakan bahasa intimidasi dan bersifat subyektif. Sebab, selama ini dalam bekerja saya merasa tidak ada masalah. ” katanya.

” Tadi saya diterima oleh pak Eko dan Rodi, K3 PLN UP3 Banten Selatan, dan kesimpulannya saya akan dipertemukan dengan MKM pusat dan PLN UP3 Lebak ” katanya tanpa menjelaskan kapan akan dipertemukannya.

Zeki menjelaskan, dugaan intimidasi dan sikap subyektif pihak oknum Manager PLN UP3 Lebak ini, bermula dari Zeki di audit pihak PLN UP3 Lebak terkait dengan alat keselamatan kerja.

” Waktu itu saya diminta untuk mengganti alat kerja yang sudah tidak layak pakai dan bisa membahayakan keselamatan kerja. Tapi setelah saya usulkan, tetap saja tidak respon karena tidak pernah di tindak lanjuti oleh pihak MKM, bahkan rapel lembur 280 karyawan MKM hingga kini belum di realisasikan. Dan informasinya mutasi saya ini, hanya karena ketersinggungan UID Banten dan PLN UP3 Bansel, karyawan yang meninggal kecelakaan kerja ” katanya.

Sementara itu, Zul Hamdi Manager PLN UP3 Bansel ketika diketemui wartawan dengan nada emosi, membantah adanya tudingan yang menyebutkan bahwa dimutasinya Zeki Riswandi bermula dari ada kata-kata” Saya tidak mau ada nama Zeki di wilayah Bansel “.

” Saya tidak bicara seperti, lagian apa kepentingan saya ngurusin yang namanya Zeki, kita tak ada kaitan apapun dengan yang nama Zeki, itu urusannya MKM ” kilahnya. (jm)