Caption : Pelanggaran PDAM
JUARAMEDIA, LEBAK – Ratusan pelanggan PDAM Kecamatan Lewidamar dan Kalanganyar mengeluh dan menilai pelayanan PDAM buruk . Pasalnya, air bersih yang bersumber dari PDAM tersebut ke rumah mereka sudah hampir sebulan ini tak mengalir. Akibatnya, mereka kesulitan untuk memenuhi kebutuhan air bersih sehari – hari.
” Di saya sudah seminggu lebih ini, air PDAM mati,dan untuk memenuhi kebutuhan masak, mandi, nyuci dan minum terpaksa harus beli atau minta ke tetangga yang memiliki sumber air sendiri” ujar Win warga Kalangnyar di rumahnya, Selasa (23/4/2024).
Dampak air PDAM tak mengalir atau mati ini, kata Wiwin biaya untuk memenuhi kebutuhan air bersih dirinya membengkak.
” Saya harus mengeluarkan biaya ekstra, karena untuk minum atau masak kita terpaksa beli air galon. Nah apakah kondisi ini di pikirkan atau tidak oleh pihak PDAM. Sebab, kalau kita bayar tagihan air lambat saja, dikenakan denda” imbuh Wiwin.
Kondisi air PDAM mati ini, kata Wiiwn sepertinya sudah sering dialami konsumen atau pelanggan PDAM.
” Mustinya, pihak PDAM berusaha memberikan pelayanan yang terbaik. Sebab, kendalanya kan itu itu aja, antara air mati dan keruh. Tentunya pihak PDAM sudah tahu solusinya, karena air mati dan keruh bukan sekali dua kali saja” imbuh Win.
Senada di katakan Akew pelanggan atau konsumen PDAM Kecamatan Lewidamar. Menurutnya, di Kecamatan Lewidamar air PDAM mati ini sudah berjalan hamoir sebulan. Bahkan, pihaknya sudah melaporkannya kepada petugas PDAM setempat. Namun hingga kini belum ada perkembangan atau solusi lain dalam memenuhi kebutuhan air untuk konsumen di Kecamatan tersebut.
” Payah, pelayanan PDAM benar benar buruh, manajemen PDAM tak pernah memikirkan resiko pelangganya, jika air PDAM mati?” tandas Akew. (ade)