Jaga Kondusifitas, Kades Agus Minta Dindik Segera Pindahkan Kepsek SDN 1 Parung
JUARAMEDIA, LEBAK – Guna menjaga Kondusifitas, Agus Kahir Kades Parung Panjang, Kecamatan Wanasalam minta Dinas Pendidikan Kabupaten Lebak, segera mengganti Kepsek SDN 1 Parung Panjang.
” Dari awal kami, termasuk komite sekolah telah meminta kepada Dinas Pendidikan untuk segera mengganti atau melokir Kepseknya. Karena sudah mendapat penolakan dari orang tua siswa.” ujar Agus melalui telepon, Senin (22/7/2024).
” Jika saja pihak Dinas Pendidikan gerak cepat mengganti Kepsek tersebut, saya yakin tidak akan terjadi seperti sekarang (mogok sekolah)” Imbuh Kades Agus.
Agus juga menjelaskan, pihaknya mengetahui ada aksi mogok belajar di sekolah tersebut, saat itu pihaknya akan ada tugas luar ke Malingping. Namun ketika melihat ke sekolah tersebut, nampak banyak orang tua siswa berkumpul di sekolah itu.
” Sebenarnya, terkait dengan uang tabungan yang diduga menjadi pemicu awal , telah diselesaikan dengan wali murid.”
” Tapi, karena mereka telah hilang kepercayaan, ya terjadilah aksi mogok seperti ini, sebab bu Kepsek tetap saja datang ke sekolah ” kata Agus.
Sementara itu, Kepsek SDN 1 Parung Panjang Heryani ketika berdialog dengan para orang tua siswa meminta kepada para orang tua siswa untuk bersabar, dan bisa menakluminya Karena soal pindah tugas ada prosedur yang harus ditempuh.
” Saya juga sudah kordinasi dengan dinas, saya juga tidak keukeuh harus tugas disini.” Kilahnya.
Sebelumnya diberitakan, Siswa SDN 1 Parung Panjang mogok sekolah. Padahal, senin (22/7/2024) biasanya para siswa sebelum melaksanakan KBM menggelar upacara bendera, namun di SDN tersebut yang nampak hanya para gurunya saja.
Berdasarkan video yang diterima redaksi, nampak seseorang tengah bertanya kepada guru – guru SDN 1 tersebut. Dalam video itu, sejumlah guru – guru tengah duduk di gajebo. Sementara yang memvideo terus bertanya kepada guru
” coba jelaskan , ini kan bukan hari libur, ko gak ada yang sekolah kosong, sekolah ko osongkan apa dikuburkan? . siswa, wali murid tidak ada, kelas kosong,” ujar seseorang dalam video itu.
Sementara itu, Musa Weliansyah Sekertaris Fraksi PPP DPRD Lebak mengatakan, aksi mogok sekolah yang di lakukan siswa siswi SDN 1 Parung Panjang itu, merupakan buntut dari adanya dugaan penggelapan uang tabungan oleh oknum Kepsek setempat.
” Karena tidak ada tindakan yang cepat dari Dinas Pendidikan, Akibatnya para orang tua siswa melarang anaknya untuk sekolah, ini sangat memalukan “
” Padahal, sudah jelas dari awal tuntut mereka itu, Kepseknya segera diganti, sebab kalau belum diganti, mereka akan melarang anak mereka sekolah di SDN tersebut ” kata Caleg Terpilih DPRD Banten ini. (budi /jm)