Caption : Aktivis Perempuan dari berbagai OKP di Lebak
JUARAMEDIA, LEBAK – Cegah Pelecehan dan Kekerasan Seksual , Barisan Perempuan NarasiKita Gandeng UPTD PPA Kabupaten Lebak,bentuk Posko Pengaduan
Menurut Rasiani Amalia, S, Pd, Founder NarasiKita, keikut sertaannya dalam gabungan aktivis perempuan dari berbagai OKP yaitu RPA, KUMALAWATI, SARINAH dan KOPRI Lebak adalah bentuk komitmen NarasiKita sebagai portal kajian dan isu perempuan.
” Yang pasti kita akan bersama sama bergerak dalam aksi nyata bagi setiap pergerakan perempuan di kabupaten Lebak” ujar Rasiani Amalia di Rangkasbitung, Sabtu (29/9/2024).
Lebih lajut dikatakan, meskipun NarasiKita sudah memiliki program kerja sendiri, tetapi juga tidak menutup ruang untuk kerja kolektif bersama dengan OKP lainnya.
” Apalagi gerakan ini bersama dengan RPA, tentunya akan menambah kekuatan kami melawan kasus-kasus pelecehan”
” Dan saat ini, yang tengah kita bentuk bersama UPTD PPA adalah dengan membuat posko pengaduan dan pendampingan kepada korban pelecehan seksual dan kekerasan pada perempuan juga anak.” Imbuh Rasiana Amalia.
Selama ini , kata Rasiana OKP seperti PMII, HMI, GMNI, IMALA dan KUMALA kurang serius dalam melihat kasus pelecehan seksual.
” Umumnya temen temen OKP itu tertariknya pada isu – isu politik ” katanya.
Kalaupun terdapat OKP yang terintegrasi, sambung Rasiana namun tidak pernah dijadikan ruang pengaduan oleh masyarakat.
” ketika ada kasus-kasus pelecehan-pun dari organisasi itu sendiri, kurang memberikan energi untuk mengatasi, apalagi mengkajinya “, katanya.
Meski demikian, kata Rasiana dengan bergabungnya badan otonom aktivis perempuan dari organisasi PMII, GMNI, KUMALA bersama NarasiKita dan RPA Lebak, semoga menjadi cahaya baru dalam memperhatikan kasus-kasus pelecehan di Kabupaten Lebak. (yrs/jm)