Soroti Polemik Jabatan Ketua DPRD Lebak, Founder NarasiKita Gelar Mimbar Bebas

Caption : Founder NarasiKita Gelar Mimbar Bebas 

JUARAMEDIA, LEBAK – Soroti polemik jabatan Ketua DPRD Lebak, Priode 2024-2029, Founder NarasiKita menggelar mimbar bebas di Caffe Cikuda, Pasir Ona, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak.

Mimbar bebas ini dihadiri oleh sekitar 80 peserta  yang menghadirkan Pemantik Imron Wasid, M, I, P (Akademisi, Penulis Buku Politik, Partai Politik dan Perempuan), dan Dede Kodir (Tokoh Masyarakat, Mantan Ketua Kumala, Priode 2018-2020) serta dimoderatori oleh Rasiaamel dan bertindak sebagai Mc Yanti Febrianti.

Selain itu, mimbar bebas yang dibuat untuk umum itu juga, dihadiri pakar politik, yaitu Dr.Harits Hijrah Wicaksono

Caption : Peserta Mimbar Bebas yang digelar Founder NarasiKita 

Dalam mimbar bebas tersebut , founder NarasiKita menayangkan profil 7 calon dari fraksi PDIP, dan 2 profil nama calon yang kini tengah hangat menjadi pembicaraan publik , yaitu Junaedi Ibnu  Jarta dan dr Juwita, keduanya dinilai  memiliki jalan untuk mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP untuk menjabat sebagai Ketua DPRD Lebak.

” Kegiatan mimbar tersebut, kita  laksanakan Rabu (18/9/2024) malam kemarin. Tentunya, sebagai kalangan anak muda  kami berharap dari kegiatan ini, banyak hal positif yang kita dapat dari para pemantik yang kami hadirkan dalam acara tersebut” ujar Rasiana Amalia Founder NarasiKita melalui telepon, Kamis (19/2024).

Berkaitan dengan tema mimbar bebas yang diselenggarakannya tersebut , sambung Rasiana Amalia, pemantik Kodir menyikapi adanya unsur nepotisme, sementara pemantik Imron menyikapinya  hal itu merupakan hak prerogatif Parpol dalam menentukan siapa kader terbaiknya untuk menduduki jabatan ketua DPRD itu.

” Siapapun yang jadi, baik Juanedi Ibnu Jarta maupun dr Juwita, adalah merupakan hasil keputusan matang Ketum Parpol” kata Imron menurut Rasiana Amalia.

Berdasarkan kajian NarasiKita, sambung Rasiana Amalia, baik Juanedi Ibnu Jarta maupun dr Juwita masing – masing punya koneksinya.

” Kita tahu, dr Juwita adalah merupakan anak dari pengurus DPP PDIP, tentunya tidak bisa dipungkiri   disini ada relasi kuasa ketika nama  ibu Juwita muncul sebagai ketua DPRD Lebak ” imbuhnya.

” Disisi lain pak Juanedi Ibnu Jarta juga sangat bisa menjadi ketua DPRD, karena memiliki prestasi dan pengalaman, apalagi ditopang dengan kedudukannya sebagai ketua DPC PDIP Lebak dan memiliki relasi dengan pak Ade Sumardi ketua DPD PDIP Banten” kata Rasiana Amalia.

Meski demikian, kata Rasiana Amalia, pihaknya berharap siapapun yang dipilih DPP PDIP menjadi Ketua DPRD Lebak, Priode 2024-2029, adalah merupakan hak prerogatif  DPP PDIP.

” Bagi kami, yang terpenting bisa sinergi dan mengemban amanah dengan baik, serta memperjuangkan hak hak rakyat sesuai tufoksinya ” pungkas Rasiana Amalia. (yrs/jm)