Caption :Istigosah dan Doa bersama Dalam Rangka Hari Santri Nasional yang di Gelar Polres Lebak
JUARAMEDIA, LEBAK -Jelang Pilkada serentak 27 November 2024, Pendawah kondang Ustadz H Das’ad Latif mengajak masyarakat Lebak, untuk tenang dan damai serta menjalin persatuan dan kesatuan tanpa perpecahan.
“Kita boleh berbeda pilihan , tapi tetap bersatu,” ujarnya saat ceramah memperingati Hari Santri Nasional Tahun 2024, dan Gelar Istighosah serta Doa Bersama di Lapangan Mapolres Lebak, Senin (21/10 /2024)
Damai itu, kata Ustad Das’ad Latif sangat indah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
” Karena itu, jangan sampai hanya perbedaan pilihan pada moment pilkada menimbulkan perpecahan persatuan dan kesatuan di masyarakat” katanya.
Untuk itu kata Ustad Das’ad meminta masyarakat Lebak dalam pilkada bersatu.
” seperti umat Muslim saat melaksanakan shalat berjamaah, meski berbeda suku, bahasa, budaya dan sosial, tetapi mereka bersatu mengikuti imam,” imbuhnya.
Bahkan kata Das’ad Latif dalam Al Quran, kaum Muslimin diwajibkan berpegang teguh untuk menjaga persatuan dan tali persaudaraan.
” Masyarakat secara demokrasi dapat memilih pada pilkada sesuai hati nurani masing-masing dan tidak bermusuhan dan saling mengejek maupun menghina” katanya
” Tentunya kita berharap masyarakat Lebak tetap tenang dan damai menghadapi pilkada itu semakin bersatu,” imbuh Ustadz Das’ad Latif
Sementara itu, Kapolres Lebak AKBP Suyono mengatakan momentum penting untuk mengenang kembali peran santri dalam perjuangan bangsa baik pada masa kemerdekaan maupun di era pembangunan dengan memperkuat persatuan dan kesatuan.
” Tentunya kita beraharap bahwa santri tidak hanya sebagai menjaga ilmu agama,”
” tetapi juga sebagai penjaga moral bangsa, nilai-nilai kebangsaan dan garda terdepan dalam menciptakan perdamaian dan keharmonisan di tengah masyarakat madani yang menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan ,” pungkas Suyono. (budi/jm)