Tragedi Berdarah DPRD Lebak, Ketua LBH ARB : Usut Tuntas Tangkap Semua Yang Terlibat 

Caption : Ketua LBH ARB Lebak Andi Ambrillah 

JUARAMEDIA, LEBAK – Pasca meninggalnya Yadi Suryadi  Anggota Satpol PP Lebak, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Aspirasi Rakyat Bersatu (ARB) Kabupaten setempat , Andi Ambrilah minta Polisi usut tuntas pelaku rusuh aksi demo penolakan calon ketua DPRD Lebak, Senin (23 /9/2024) lalu.

” Tragedi Berdarah  DPRD Lebak ini, tidak hanya pelaku dilapangan, tapi semua yang terlibat, termasuk yang mensuport materilnya (diduga membiayai) aksi tersebut, harus  ditangkap dan diadili sesuai hukum yang berlaku  ” ujar Andi di Rangkasbitung, Sabtu (12/10/2024).

 

Atas meninggalnya anggota Satpol PP tersebut, kata Andi pihaknya atas nama pribadi dan organisasinya mengucapkan turut duka cita yang mendalam.

 

” Semoga almarhum Khusnul khotimah, keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan lahir bathin” imbuh Andi.

 

Diketahui, Senin (23/9/2023) Yadi Suryadi anggota Satpol PP Kabupaten Lebak, bersama sejumlah anggota Satpol PP lainnya serta puluhan anggota kepolisian Polres Lebak, melakukan pengamanan, jalannya aksi demo penolakan dr Juwita Wulandari sebagai Ketua DPRD Lebak, Priode 2024-2029,,yang dilakukan masa yang mengklaim sebagai Paguyuban Masyarakat Peduli Lebak (PMPL)

 

Aksi tersebut sempat rusuh dan terjadi dorong – dorongan antara petugas dan masa aksi. Bahkan masa aksi terus merangsek masuk dan mendorong gerbang pintu masuk DPRD Lebak, hingga roboh dan naas menimpa dua anggota Satpol PP Lebak, yakni Yadi dan Tono,hingga kepalanya mengalami pendarahan. Bahkan korban Yadi ketika dibawa ke RSUD Adjidarmo menggunakan ambulance sempat pingsan. Yadi juga dirawat di ruang ICU , dan sempat di rujuk ke RS Primaya untuk pemeriksaan MRI ,di  Tangerang, Setelah hasil cek MRI – nyakeluar ,  Yadi dirujuk ke RS Hermina ,hingga akhirnya Yadi menghembuskan nafas terakhirnya di RS Hermina Tangerang, Rabu (9/10/2024) sekira pukul 18,00 Wib. (budi /jm)