Yadi Satpol PP Korban Aksi Demo Penolakan Ketua DPRD Lebak Alami Kelumpuhan, Anggota DPRD Banten : Polisi Segera Tangkap Pelaku dan Otak Penggerak Demonya

Caption :Musa Weliasyah Anggota DPRD Banten 

JUARAMEDIA, LEBAK – Musa Weliansyah Anggota DPRD Banten, mengutuk keras aksi anarkis penolakan ketua DPRD Lebak,hingga menelan korban luka dua anggota Satpol PP Kabupaten setempat, Yadi dan Tono.

Selain itu, Musa juga mendesak aparat penegak hukum (polisi) segera menangkap pelaku dan mengusut tuntas aktor intelektual penggerak demo.

” Saya menduga masa aksi itu, adalah masa bayaran, tindakan aksi premanisme itu menurut saya salah alamat, karena ketua DPRD itu bukan di pilih oleh anggota DPRD, tapi ditetapkan oleh Pimpin parpol ” ujar Musa Welianyah mantan anggota DPRD Lebak, Priode 2024-2029 2019-2024 dari Fraksi PPP melalui pres rilisnya, Rabu (2/10/2024).

” Sekali lagi saya minta Polisi segera menangkap pelaku dan aktor dibelakangnya ” tandas Musa.

 

Diketahui, dua anggota Satpol PP Lebak, mengalami luka – luka dibagian kepalanya dan badannya, akibat tertimpa pagar gerbang DPRD Lebak, Senin (23/9/2024) lalu.

Dari kedua korban anggota Satpol PP tersebut. Yadi mengalami luka paling parah, dan terancam mengalami kelumpuhan. Bahkan Yadi kini tengah di rawat di RS Primaya Tangerang.

Menurut Direktur RSUD Adjidarmo Kabupaten Lebak , dr Budhi Mulyanto, saat datang ke rumah sakit, kesadarannya sempat menurun hingga harus masuk ke ruang ICU.

” Saat tiba di IGD, karena kesadaran korban menurun, kita masukan ke ruang ICU  akibat trauma di kepala. Tetapi tidak lama, dan kondisinya sekarang sudah bisa diajak berkomunikasi walaupun belum normal,” ujar Budhi kepada awak media , Rabu (2/10/2024).

Meski kata Budhi, Yadi harus melakukan pemeriksaan magnetic resonance imaging (MRI). Pemeriksaan tersebut akan dilakukan di salah satu rumah sakit di wilayah Tangerang.

Korban Yadi  kata Budhi perlu dilakukan tes pencitraan organ tubuh , karena selain trauma di kepala, diagnosa dokter menyebut ada masalah pada tulang belakangnya. Cedera pada tulang belakang tersebut yang menyebabkan Yadi mengalami kelumpuhan.

“Gerak anggota tubuh bagian atas yang sebelumnya tidak merespon sudah mulai sedikit demi sedikit merespon. Hanya untuk bagian bawah belum normal sehingga harus dilakukan MRI agar memperjalas di titik mana yang masih menjadi keluhan,” jelas Budhi. (yrs /jm)