Universitas Latansa Mashiro Gelar Seminar Internasional ” Understanding Montesori” 

Caption : Unlam menggelar seminar 

JUARAMEDIA,LEBAK- Universitas Latansa Mashiro (Unilam), Rangkasbitung menggelar Internasional seminar ” Understanding Montesori” di  Hall Latansa Mashiro setempat, Sabtu (16/11/2024).

Seminar yang menghadirkan narasumber Mrs Nusaibah Macadam (Malaysia) dan  Mrs Rosalyn Tamara, Kemenag Lebak, dan Rektor Unilam.

“Montesori ini merupakan sebuah sistem pembelajaran yang menekankan pada active learning. Sistem pembelajaran dimana kita membiarkan anak-anak belajar sendiri, melakukan apa yang mereka inginkan, dan memilih apa yang mereka suka.” kata Siti Nurul Aprida Ketua pelaksana kegiatan seminar tersebut.

Siti Nurul Aprida  menjelaskan, montesori merupakan program kegiatan seni dan pendidikan anak Islam usia dini di latansa Mashiro.

” Allhamdulilah pesertanya berjumlah  1042 orang peserta, terdiri dari empat negara, yaitu  Malayasia , Indonesia, Mesir, Taiwan, dilaksanakan melalui offline dan online .” imbuhnya.

Untuk peserta dari Indonesia, sambung Siti Nurul Aprida, mayoritas berasal dari Kabupaten Lebak.

” Ada dari Serang, Tangerang, Jakarta, bahkan ada yang dari Kalimantan juga ” katanya.

Sementara itu, Rektor Universitas Latansa mashiro Dr KH.Soleh Rosyad mengatakan, untuk mengadakan seminar internasional ini, pihaknya mengundang dari Unimar dan Malaysia.

” Seminar ini menjelaskan tentang kajian atau palsafah atau pilosofi metode mentosori. Bagaimana kaitan dengan proses pendidikan anak lebih baik dan lebih maksimal” kata Soleh.

Sistem montesori ini, sambung Soleh menempatkan anak-anak fokus belajar,  dimana guru  selain mengajar, juga melakukan pendampingan.

” Disini anak anak diberikan kebebasan berekpresi, mandiri, kreatif dan aktif sehingga dibentuk lingkungan yang kondusif. Khusus pertumbuhan anak yang dianggap sebagai sesuatu yang unik, dan harus kita persiapkan untuk mampu mengisi generasi yang lebih baik.”jelasnya

KH. Soleh Rosyad berpendapat konsep Montessori ini sebenarnya, bukan hal yang baru tetapi, sudah di disign  atau di riview oleh Dr Maria mentosori dari Italia.

” Tapi sebetulnya kalau di rujuk pada agama, ini sebetulnya bagian interprestasi dari pada nilai – nilai pendidikan dalam prinsif – prinsif ajaran agama Islam.” katanya.

Karena itu, kata Soleh orang muslim mungkin tidak asing dengan pola tersebut.

” Tentu ini hanya sebuah ekploarasi yang lebih maju untuk  membangun kesadaran kepada kita, tentang pentingnya memperhatikan pendidikan anak, dan saya mengapresiasi kegiatan ini “katanya. (budi /jm)