Caption : Hamdan Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Lebak
JUARAMEDIA, LEBAK -Jembatan alternatif putus, Dinas PUPR Kabupaten Lebak minta pelaksana pekerjaan jembatan Muncang (Lewidamar – Sajira) dipercepat.
” Betul itu jembatan alternatif yang putus. Tapi pembangunan jembatan utamanya tidak putus . Kini tengah dalam pelaksanaan, dan berdasarkan kontrak selesai pertengahan desember 2024 ini” ujar Hamdan Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Lebak melalui telepon, Selasa (3/12/2024).
Meski demkian kata Hamdan, warga tak perlu khawatir, karena pembangunan jembatan utama Muncang (Lewidamar – Gajrug) tengah dalam pengerjaan pihak pelaksana.
” Untuk membangun jembatan alternatif lagi tak mungkin, karena pembangunan jembatan utamanya kalau beradasarkan kontrak harus selesai pertengahan desember ini” Kilah Hamdan.
Sebelumnya diberitakan, Jembatan alternatif yang menghubungkan Desa Muncang (Lewidamar – Gajrug) , Kecamatan Muncang putus terseret banjir, Senin (2/12/2024).
“Kalau tidak salah, jembatan itu sekitar dua bulanan baru selesai dibangun,dan kini putus diterjang banjir sungai Cisimeut” Ujar Umar tokoh masyarakat setempat kepada awak media ini, Selasa (3/12/2024).
Dengan putusnya jembatan tersebut, kata Umar, itu artinya jalan alternatif warga setempat menjadi total tak berfungsi.
” Warga kembali menggunakan jalan lama, dan jaraknya cukup jauh, harus muter ke Rangkasbitung ” katanya.
Untuk itu, kata Umar pihaknya meminta kepada pemerintah daerah untuk segera mencarikan solusi.
” Karena jembatan alternatif itu sangat dibutuhkan warga” tandas Umar.
Diketahui pembangunan jembatan alternatif itu, merupakan solusi pihak Dinas PUPR. Karena jembatan utama Muncang (Lewidamar – Gajrug) yang dilaksanakan CV Jaya Perkasa, senilai Rp 1.060 miliar dari APBD II TA 2024 itu, saat ini tengah dalam pelaksanaan. (barce/budi /jm)