Kunker ke KCD Pendidikan Lebak, Komisi V DPRD Banten Dapati Sekolah Masih Numpang 

Caption : Rombongan Komisi V DPRD Banten di Kantor KCD Pendidikan Lebak 

JUARAMEDIA, LEBAK – Rombongan anggota Komisi V DPRD Banten, Jumat (28/2/2025) mendatangi Kantor KCD Pendidikan Lebak, ada apa?

Menurut H Sehab Ganda Mungkur salah seorang anggota Komisi V DPRD Banten, kedatangan rombongan komisi V DPRD Banten ke KCD Pendidikan Lebak tersebut, merupakan agenda kunjungan kerjanya sebagai mitra pemerintah dalam hal ini dinas pendidikan.

” Kami tadi datang sekitar 19 orang, termasuk dua orang pimpinan DPRD Banten. Banyak masukan yang kita dapat tetang pendidikan di lingkungan KCD Lebak, yang perlu ditindaklanjuti” ujar anggota DPRD Banten dari Fraksi Nasdem melalui sambungan telepon, Jumat (28/2/2025).

Pada kesempatan ini, kata Ganda, pihaknya (komisi v) menerima sejumlah keluhan. Diantaranya, terkait masih terdapat sekolah yang numpang di sekolah lain contohnya di SMKN Cihara.

Selanjutnya kata Ganda, terdapat Sekolah yang kekurangan lokal,dan masih numpang sekolah lain.

” Untuk kekurangan lokal ini, terjadi di Kecamatan Maja, dimana siswanya  terhadap 700 siswa, sementara lokalnya cuma 6,bisa kita bayangkan siswa akan berdesak sekan” katanya.

” Ada juga siswa yang harus menempuh jarak sekitar 7 km ke sekolah dengan kondisi jalan tanah, ini adanya di Curugbitung” imbuh Sehab Ganda Mungkur.

Terkait ini semua kata Sehab, Komisi V DPRD Banten akan mendorong Pemerintah Provinsi untuk segera mengatasinya.

” Insya allah sesuai Tufoksi akan kita akan dorong di anggarannya” kata Ganda.

Sementara itu, Gugun Nugraha KCD Pendidikan Kabupaten Lebak mengapresiasi kedatangan rombongan komisi V DPRD Banten. Sebab, sambungnya kedatangan anggota Komisi V DPRD Banten ke kantornya tersebut, merupakan moment yang tepat untuk menyampaikan atau mengkoneksikan arah penguatan kebijakan anggaran untuk bangun Unit sekolah SMK 1 dan SMK 2 Cihara yg masih numpang

” Ini target penyelesaian oleh Pemprov mudah – mudahan 2025 ini bisa dibangun di Cihara” katanya.

” Kami juga mengapresiasi komisi v untuk membantu kantor wilayah dalam penataan hubungan kinerja kewilayahan sebaga sarana pelayanan yang di dekatakkan di wilayah.” pungkas Gugun  (budi/yrs)