Security PT MQS Tewas Tertimbun Longsor, Saat Pencarian Leher Korban Nyaris Putus Terkena Sendok Beko 

Caption : Lokasi Galian Pasir PT MQS di Desa Pajagan, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak 

JUARAMEDIA,LEBAK –Galian Pasir PT MQS, Desa Pajagan, Kecamatan Sajira telan korban jiwa,  Arkalaus (65) security perusahaan tersebut Minggu (23/2/2025) lalu tewas tertimbun pasir

Berdasarkan Informasi yang dihimpun, Arkalaus yang juga merupakan pensiunan TNI AD ini, tewas tertimbun longsor saat dirinya sedang melihat pekerjaan pengerukan pembuatan saluran air mengunakan alat berat beko .

” Saya juga tidak tahu pak Arkalaus sedang apa di situ?. Padahal bukan pekerjaaannya, dia kan tugasnya satpam hanya menjaga keamanan saja,” Kilah Yudi Rahayu , Kabag Lingkungan dan Keamanan PT MQS, Kamis (27/2/2025).

Yudi juga menjelaskan,  Minggu (23/2/2025) lalu itu, perusahaannya melakukan pembuatan saluran air, jalan yang baru dibuat 3 bulan itu, jalan di buat dari tanah merah mau dibuat saluran air.

Waktu itu, sambung Yudi ada dua orang tukang sama operator alat berat dan  yang ketiganya sebagai scuritynya (Arkalaus – red)

 ” Kejadiannya  itu kalau tidak salah sekitar jam 7:30, Wib, dan pembuatan saluran air waktu itu yang bertanggung jawab adalah  pak Radi  sebagai pengawasannya,” katanya.

.”Sebetulnya kami sebelum kejadian telah menegur pak Arkalaus, agar tidak ada disitu, cukup  atas aja karena kan beliau orang tua juga kan kita hargai,” imbuh Yudi

Terkait adanya isu yang beredar di masyarakat korban tewas karena digorok hal itu , kata Yudi tidak benar.

” Murni kecelakaan kerja tertimbun longsor tebing yang sudah dikupas. ” tandas Yudi

Melihat korban tertimbun, kata Yudi, beberapa pekerja mencoba menggali longsoran dengan manual. Karena dengan manual tidak berhasil, akhirnya menggunakan beko, saat mengeruk sendok beko mengenai leher korban yang mengakibatkan leher korban nyaris putus.

Selanjutnya, kata Yudi, pihaknya menghubungi babinkamtimas dan babinsa, dan melaporkannya ke polsek setempat.

“Kami dari pihak PT MQS sudah musyawarah dengan keluarga korban, dan perusahaan bertanggung jawab,” tuturnya.

AKP Renaldi Kapolsek Sajira mengaku, penanganan kasusnya sudah diserahkan ke Polres Lebak melalui satreskrim.

“Kami hanya menangani awalnya saja, karena laporannya kepada kami terlebih dulu, silahkan kang datang aja ke lokasi kejadian disana nanti perwakilan pengusaha tambangnya,”pungkasnya (bule/Budi)