Caption : Gedung DPRD Lebak
JUARAMEDIA, LEBAK – Tindaklanjuti surat Pemerintah Desa Cisangu, Kecamatan Cibadak. DPRD Lebak segera mengagendakan rapat dengar pendapat (RDP) dengan sejumlah pihak terkait banjir yang merendam ratusan hektare sawah di wilayah desa tersebut.
“Ya, kita agendakan Insya allah Selasa (18/2), ada beberapa pihak yang kita undang ” ujar dr Juwita Ketua DPRD Lebak kepada wartawan, Jumat (14/2/2025).
Salah satu pihak yang undang RDP nanti, sambung Juwita yaitu PT WIKA Serang-Panimbang selaku pengelola jalan tol tersebut. Kemudian sejumlah kepala dinas, mulai dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas PUPR, BPBD, camat Cibadak dan kepala desa Cisangu.
“Saya harap masalah-masalah apa yang terjadi di lapangan bisa diinventarisir, apalagi ini kan sudah cukup lama jadi harus cepat menemukan solusi,” kata Juwita.
Dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan Rabu (13/2), Direktur Teknik dan Operasi PT WIKA Serpan, T. Arso Anggoro menyebut, sebelum pembangunan Tol Serpan Seksi 1 dimulai pada tahun 2018, telah dilakukan kajian dan analisa teknis. Perusahaan juga sudah melakukan survei hidrologi di wilayah tersebut pada tahun 2017.
Kata Arso, berdasarkan hasil survei, daerah tersebut merupakan wilayah rawan banjir bahkan sebelum adanya pembangunan jalan tol.
“Perlu kami sampaikan bahwa sebelum pembangunan Tol Serpan dimulai, kami telah melakukan survei hidrologi di wilayah tersebut. Hasil survei menunjukan bahwa area Desa Cisangu memang memiliki riwayat banjir sebelum jalan tol dibangun,” ungkapnya.
Arso menuturkan, berdasarkan hasil kajian serta rekomendasi dan persetujuan desain dari Kementerian PUPR, pihaknya melakukan penyesuaian desain di daerah tersebut.
“Dari desain awal berupa timbunan kemudian diubah menjadi tiang pancang (pile slab) dengan tujuan agar tidak mengubah pola aliran sungai dan meminimalisir potensi dampak negatif terhadap lingkungan di wilayah tersebut,” pungkas Aryo
Diberikan sebelumnya, Pemdes Cisangu, Jumat (7/2/2025) pekan lalu mengirimkan surat ke DPRD Lebak, yang ditujukan langsung ke ketua DPRD setempat.
Terkait lahan pertania terdampak Banjir ekses Pembangunan Jalan Tol Serang – Panimbang (Serpan).
” Iya betul suratnya, kita kirim kemarin” ujar Doli Kades Cisangu, Kecamatan Cibadak melalui sambungan telepon, Sabtu (8/2/2025).
Menurut Doli, surat yang dikirimkanya itu, merupakan bentuk protes warga, terutama yang lahannya menjadi langganan terendam banjir disaat musim hujan tiba.
” Kita juga sebagai aparat Pemdes, tentunya mempunyai kewajiban moral untuk membantu keluhan warga tersebut. Karena itu, kami kirim surat lah ke ketua DPRD Lebak, tujuannya DPRD sebagai wakil rakyat, agar bisa membantu mencarikan solusi” imbuh Doli. (budi)