Caption : Ilustrasi (foto : dokumen Akurat Banten).
Juaramedia.com Banten – Memasuki pekan ketiga di bulan suci Ramadhan. Ratusan Tenaga Kesehatan Penugasan Khusus atau Nakes Tugsus di Provinsi Banten, mengaku belum mendapatkan honor di Bulan Febuari 2025.
Nakes Tugsus yang hingga saat ini masih mengabdi dan terikat dengan perjanjian kerjasama kontrak yang digagas oleh Dinas Kesehatan Provinsi Banten ini, selain mengharapkan kelancaran honor, mereka juga (para dr) berharap, agar di tahun ini mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) dari Pemerintah Provinsi Banten.
”Jujur sebenarnya kami ga tega jika harus minggat atau angkat kaki di Banten setelah masa kontrak selesai. Sebab pasien di wilayah pelosok ini sangat membutuhkan pelayanan medis. Namun, di satu sisi kesejahteraan kami rasanya tidak pernah diperjuangkan” kata salah satu dokter yang identitasnya enggan disebutkan kepada juaramedia.com. Selasa (18/3/2025).
Dijelaskannya, bahwa hingga saat ini, ia bersama ratusan dr lainnya. Belum menerima honor di Bulan Febuari. Padahal sudah memasuki Minggu ketiga.
”Mirisnya, kami masih menantikan honor yang belum cair. Sedangkan tenaga kontrak di instansi lain, tengah menanti THR,” keluhnya, seraya meneteskan Ari mata yang jatuh ke wajahnya.
Menurutnya, sudah beberapa tahun selama kontrak, dirinya mengaku sulit untuk bertemu dengan orangtua berikut saudara kandungnya.
”Dari dulu dijanjikan bakal dapat THR. Nyatanya, masih abu-abu. Wis ora dapet THR (udah ngga dapet THR) gaji lambat, mudik gagal maning (lagi),” ungkapnya.
Ia berharap, semoga Pak Gubernur Banten, Andra Soni dapat mendengarkan keluhan Nakes Tugsus di Banten.
”Pak Gubernur Banten honor kita belum dibayarkan dan THR kita masih abu-abu. Apakah, kami harus minggat (kabur) dari Banten usai kontrak selesai,” pintanya.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti, belum memberikan tanggapan perihal dugaan adanya keterlambatan honor bagi nakes tugsus di Banten. Meski, sudah diminta tanggapan melalui nomor whatsappnya