Caption : Bupati Lebak Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya tengah melihat jalannya proses penyaluran paket bersubsidi di Pasar Tanjong.
Juaramedia Lebak – Memasuki H- 7 perayaan idul fitri. Pemerintah Kabupaten Lebak melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) kabupaten setempat, menggelar operasi pasar murah terakhir di Pasar Tanjong. Senin (24/3/2025).
”Jelang hari raya idul fitri. Biasanya, harga sembako akan mengalami kenaikan. Oleh karenanya itu, kami dari Pemerintah Kabupaten Lebak, menyediakan 10850 paket bersubsidi untuk di 28 kecamatan melalui operasi pasar murah,” kata Bupati Lebak Mochamad Hasbi Asyidiki Jayabaya, usai membuka pasar murah di Pasar Tanjong.
Menurut Hasbi, pelaksanaan operasi pasar murah yang digelar di Pasar Tanjong ini, merupakan kegiatan operasi yang terakhir. Sedangkan, untuk penerima manfaatnya, yakni warga di Kecamatan Rangkasbitung, Cibadak dan Kalanganyar.
”Sasaran penerima manfaatnya, diprioritaskan untuk warga Mustahiq atau warga yang tidak memiliki penghasilan, seperti janda jompo, anak yatim piatu dan yatim piatu,” ungkapnya.
Dijelaskannya, dari 10850 paket bersubsidi yang sudah dan akan tersalurkan kepada penerima manfaat melalui kupon yang telah disediakan penyelenggara. Bersumber dari APBD, nominalnya Rp. 331 juta,” ungkapnya.
”Ada lima komoditi yang disubsidi. Yakni, gula beras terigu telur dan minyak goreng,” jelasnya.
Ia berharap, semoga kedepannya. Pemkab Lebak, dapat menambah kuota paket bersubsidi di momen idul Fitri di 28 kecamatan di Kabupaten Lebak.
Kepala Disperindag Kabupaten Lebak Orok Sukmana mengatakan bahwa suksesnya pelaksanaan operasi murah yang sudah dan telah berjalan di Pasar Tanjong ini, bekerjasama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Lebak Niaga.Bank BJB, Bank Banten, Alfa dan Indo mart berikut Perusahaan Pokphand.
”Terimakasih kepada semua pihak yang sudah berkenan untuk berpartisipasi dalam menyelenggarakan kegiatan operasi pasar murah di 28 kecamatan di Kabupaten Lebak,” ungkapnya.
Ia menyampaikan bahwa hari ini, penyelenggara, menyediakan 2100 paket bersubsidi yang sudah disiapkan untuk para penerima manfaat.
Ulfiah salah satu Keluarga Penerima Manfaat (KPM) warga di Kampung Pasar Keong Kecamatan Cibadak ini, mengaku merasa terbantu.
Karena menurutnya, pelaksanaan operasi pasar murah, dapat meminimalisir pengeluaran untuk pembelian sembako jelang perayaan idul fitri.
”Hanya dengan kupon dan uang senilai Rp. 105.000. Kami sudah bisa mendapatkan beras 5 kg. Kemudian telur 1 kg dan minyak goreng berikut terigu dan gula pasir. Terimakasih Pemerintah Kabupaten Lebak, karena sudah melaksanakan pasar murah,” pungkasnya. (pek)