LEBAK – Di Bulan Suci Ramadhan 1440 H/2019 M Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebak melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID), di ruang rapat terbatas Setda Lebak, Jum’at (10/5/2019).
Turut hadir Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya beserta jajaran, Pihak Bank Indonesia Banten, Kepolisian Resort Lebak, Bulog Divre Pandeglang Lebak serta para agen para pelaku usaha kebutuhan pangan di Kabupaten Lebak.
Rapat yang dipimpin Sekretaris Daerah (Setda) Lebak Dede Jaelani tersebut sebagai upaya Pemkab Lebak dalam memastikan kesediaan kebutuhan pangan untuk masyarakat lebak selama bulan puasa, Hari Raya Idul Fitri dan pasca lebaran agar ketersediaan pasokannya aman serta pengawasan dan pengendalian harga agar relatif stabil.
“Kami harap hasil dari rapat ini dapat langsung ditindak lanjuti oleh semua untuk menciptakan suasana kondusifitas terkait ketersediaan kebutuhan pangan dan harga untuk masyarakat terlebih saat ini merupakan bulan suci penuh keberkahan,” jelas Dede Jaelani.
Sementara Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dalam sambutannya menghimbau kepada para pelaku usaha agar bersama-sama beritikad untuk menjaga khususnya harga kebutuhan pangan agar tidak menaikan harga secara signifikan yang dapat memberatkan masyarakat.
Selain itu, Bupati juga meminta kepada Dinas Perhubungan (Dishub) untuk terus mengawasi stabilisasi tarif angkutan umum yang biasanya pada bulan puasa menjelang lebaran, tarif angkutan umum naik secara signifikan.
“Saya mengajak semuanya untuk memastikan pasokan-pasokan kebutuhan masyarakat tetap terjaga selama bulan ramadhan dan mejelang idul fitri,” tandasnya.
Untuk diketahui, berdasarkan keterangan Bulog, Pertamina dan Pelaku usaha/agen, persedian dan tingkat inflasi kebutuhan pangan masyarakat di Kabupaten Lebak dan kenaikan harga beberapa jenis kebutuhan pangan masih relatif stabil di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan. (bud/yaris)