PANDEGLANG – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Pandeglang menggelar Launching program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) Tahun 2019, sebagai tanda dimulainya pelaksanaan program tersebut di Kantor Kecamatan Cadasari, Rabu (26/6).
Pada acara tersebut, Kepala Dinas Sosial (Kadinsos) Pandeglang, Tati Swagiharti mengungkapkan, Program BPNT di Kabupaten Pandeglang dimulai bulan Juni ini dengan pemberian Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) kepada para Keluarga Penerima Manfaat.
“Sementara kami baru merealisasikan wilayah kecamatan zona I terlebih dahulu seperti Kecamatan Pandeglang, Majasari, Cadasari, Karang Tanjung dan Koroncong dan Kaduhejo. Nanti kecamatan lainnya akan segera menyusul,” katanya.
Lebih lanjut Tati menjelaskan, teknis pelaksanaan program BPNT.
“Program ini berupa pemberian kartu keluarga sejahtra (KKS) kepada para Keluarga Penerima Manfaat (KPM) untuk membeli beras dan telur di agen e-waroeng yang telah ditunjuk, dengan tujuan untuk menambah nutrisi dan perbaikan gizi para KPM,” ujarnya.
Dijelaskan Tati, jumlah KPM di Kabupaten Pandeglang yang menerima manfaat program ini Kuota penerima bantun sosial pangan non tunai ( BPNT ) di Kabupaten Pandeglang sebanyak 97.862 KPM yang tersebar di 339 desa/kelurahan.
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah, Pery Hasanudin saat membuka acara tersebut menekankan kepada para pendamping untuk terus mengawal program tersebut.
“Saya minta kepada para pendamping agar terus mengawal, supaya tepat sasaran, tepat jumlah, dan tepat harganya dan tidak ada satu pihak yang merasa dirugikan, semua harus ikut mengawasi,” tegasnya.
Ia juga menambahkan, agar jangan sampai terjadi kecurangan oleh oknum-oknum tertentu.
“Jangan sampai ada pungutan liar yang dilakukan oleh oknum-oknum tertentu untuk keuntungan tersendiri yang memanfaatkan kesempatan ini, jadi apabila ada oknum seperti itu segera laporkan dan tindak lanjuti,” imbaunya. (deni/yaris)