LEBAK – Ketua Gabungan Pengusaha Nasional Indonesia (Gapensi) Kabupaten Lebak, Nabil Jayabaya menyatakan tidak akan mencalonkan dan dicalonkan sebagai Katua Kadin Kabupaten Lebak. Menyusul dibekukanya kepengurusan Kadin Lebak, priode 2015-2020 beberapa hari lalu.
Nabil mengaku, dirinya fokus menjalankan dan memajukan Gapensi Lebak. Saat ini, kata Nabil, untuk mengurus dan memajukan Gapensi saja agak cukup berat, apalagi ditambah dengan Kadin.
“Tentunya akan tambah berat, sekali lagi saya tegaskan tidak akan mencalonkan dan dicalonkan menjadi Ketua Kadin Lebak. Saya fokus mengurus dan membina Gapensi. Saya ingin Gapensi ini menjadi ayah organisasi jasa Kontruksi yang baik di Lebak ,”ujar Nabil kesejumlah wartawan di Rangkasbitung, Kamis (27/6).
Nabil juga mengatakan dirinya bertekad menjadikan Gapensi organinasi yang kapitalis dan sosialis.
“Artinya menjadikan pengusaha yang sukses yang berjiwa sosial. Nanti rekan-rekan wartawan lihat dan buktikan, apakah saya benar ikut dalam bursa pencalonan. Ini juga penting untuk menepis semua isue selama ini bahwa saya akan mencalonkan menjadi Ketua Kadin,” pungkasnya.
Karena itu, Kata Nabil, pihaknya meminta kepada wartawan untuk bisa bersinergi dengan asosiasi jasa Kontruksi, termasuk Gapensi dalam segala hal untuk kebaikan dan kemajuan Lebak.
” Yuk sesama orang Lebak, kita sama sama bangun Lebak ” Ajaknya.
Sekadar di ketahui, Kadin Lebak telah di bekukan oleh Kadin Provinsi Banten, dengan alasan kinerja Kadin Lebak selama di jabat oleh Pjs ketua Khoirul Umam (Mameng) dinilai tidak ada perkembangan yang baik. Saat ini yang menjabat sebagai carateker Kadin Lebak H Eri Juhaeri. (yaris)