PANDEGLANG – Peringatan Bulan Bhkati Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XVI dimanfaatkan betul oleh Bupati Pandeglang, Irna Narulita.
Pada peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong tersebut, Bupati beserta bersama Forkopimda serta seluruh para pegawai lingkup Pemkab Pandeglang, jajaran personil Kepolisian, TNI, para pegawai Perbankan, dan siswa-siswi tingkat SLTP dan SLTA melakukan gerakan bebersih lingkungan di sepanjang jalan protokol.
Mulai dari kawasan Alun-alun, sepanjang jalan Cadasari, Cipacung, Kadubanen, Kadomas, Karang Tanjung, pasar badak, Cihaseum, gerakan bebersih ini juga dilakukan secara serentak di seluruh wilayah Pandeglang di tingkat Kecamatan sampai desa.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Irna Narulita mengatakan kebersihan merupakan bagian dari iman.
“Tentunya agama mengajarkan kita untuk selalu menjaga kebersihan, peringatan BBGRM jadikan momentum untuk selalu menjaga lingkungan bersih secara menyeluruh di wilayah Pandeglang,” katanya, Selasa (23/7).
Lebih lanjutn, Irna mengatakan, bahwa pemerintah daerah telah mengeluarkan Peraturan Daerah (Perda) tentang Kebersihan, hal tersebut tentunya untuk memperkuat dan melestarikan budaya kebersihan.
“Oleh karena itu untuk melestarikan budaya kebersihan tentunya dibutuhkan kebersamaan dari semua pihak dan kesadaran dari diri kita sendiri, apabila itu di tanamkan, kelestarian dan kebersihan lingkungan akan selalu terjaga,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Kelembagaan DPMPD Kabupaten Pandeglang, Ratu Tanti Darmiasih mengatakan, kegiatan gebyar bulan bhakti gotong rotong masyarakat dimaksudkan untuk meningkatkan kepedulian dan peran serta masyarakat, berdasarkan semangat kekeluargaan dan kegotong royongan dalam menjaga dan melestarikan budaya gotong royong.
“Kegiatan ini dapat dijadikan momentum untuk meningkatkan rasa kesadaran masyarakat terkait pentingnya gotong royong, baik dibidang sosial budaya dan agama, kemasyarakatan, ekonomi, dan bidang lingkungan,” imbuhnya. (dni/yaris)