PANDEGLANG – Sebuah gapura cinta negeri yang didirikan 1 minggu oleh warga Kampung Ciwasiat, Kelurahan Pandeglang, Kecamatan Pandeglang terlihat tetap berdiri kokoh tidak terkena gempa berkekuatan 7,4 LS yang berpotensi stunami tersebut.
“Alhamdulillah gapura cinta negeri yang belum lama kami bangun gotong royong bersama seluruh warga kp ciwasiat terlihat tetap kokoh berdiri menyangga patung burung garuda sebagai simbol kekuatan dan kebhinekaan negara Indonesia. tidak goyang sedikitpun oleh gempa semalam,” tandas Rohendi salah satu tokoh masyarakat Kampung Ciwasiat Pandeglang kepada media, Sabtu (03/08)
Menurutnya, kalau melihat kejadian gempa semalam di wilayahnya banyak bangunan rusak dan rubah, retak-retak posisinya. Namun kondisi gapura itu tetap berdiri kokoh.
“Semoga saja ini suatu pertanda kekuatan kekompakan masyakat menjaga persatuan dan kedamaian, tertuma kemenangan bagi masyarakat ciwasiat sebagai juara dalam ajang lomba gapura terbaik tingkat nasional pada peringatan HUT RI ke-74 yang diselenggarakan oleh Pusat,” tuturnya yang diamini oleh warga lainnya, seraya menambahkan kejadian atau musibah gempa adalah untuk menyadarkan semua anak bangsa untuk memperkuat keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
“Hikmahnya dibalik bencana itu adalah untuk memupuk rasa cinta kebersamaan dan kasih sayang diantara sesama anak bangsa, tetap menjaga keutuhan NKRI yang akan kita peringati 17 Agustus 2019 nanti. Maju Indonesiaku,” pungkasnya. (dni/yaris)