PANDEGLANG – Pembangunan bandara di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Kecamatan Panimbang, Kabupaten Pandeglang direncanakan setelah pembangunan jalan tol serang-panimbang dan rel kreta api (reaktivasi) selesai sesuai target tahun 2020 mendatang. Hal demikian disampaikan Kepala Bappeda Pandeglang, Kurnia Satriawan, kepada media. selasa (20/08)
Menurutnya, sesuai surat izin penempatan lokasi dari Kemenhub RI yang masa berlakunya selama 5 tahun, bahwa pengadaan lahan bandara di KEK Panimbang dilakukan oleh pihak provinsi Banten kurang lebih seluas 430 hektar itu untuk sementara ditunda sampai menunggu pembangunan tol dan reativasi kreta apil rangkas-labuan selesai sesuai targetnya 2020 yang akan datang.
“Pemkab Pandeglang akan terus berupaya agar pembangunan Bandara Panimbang untuk tetap dibangun sesuai rencana pusat, sebagai akses ke soekarno hatta setelah pembangunan jalan tol dan reativasi kreta selesai sesuai target,” ungkap Kurnia.
Dikatakannya, pemkab masih melakukan koordinasi baik dengan pusat maupun provinsi agar pembangunan bandara panimbang bisa terwujud.
“Kalau lokasi yang baru sudah ada dikawasan Perhutani, karena lahan yang sebelumnya harganya mahal. Maka usulan lokasi yang baru harus diajukan lagi ke pemerintah pusat melalui sirlok dari Kemenhub RI masa waktunya 5 tahun. sekali lagi kita masih menunggu pembangunan jalan tol selesai.” katanya. (dni/yaris)