Foto : MRI ACT Bantu Kekeringan Di Sajira
LEBAK – Kekeringan yang melanda di Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak, karena kemarau panjang kira-kira 4 bulan belakangan ini membuat mata air, sumber air, sumur-sumur kering. Warga pun mengalami kesulitan air bersih untuk minum, memasak, dan mandi.
Kondisi ini disikapi Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Aksi Cepat Tanggap (ACT), dengan mengirim 1 unit mobil humanity mobile water tank berkapasitas 10000 liter, penyaluran air bersih ini di tiga lokasi, Desa Sukarame, Desa Sindangsari dan Desa Mekarsari Kecamatan Sajira Kabupaten Lebak.
“Aksi nyata MRI ACT dalam memenuhi kebutuhan masyarakat yakni air bersih, sebanyak 10000 liter air bersih disalurkan kurang lebih 600 kepala keluarga di tiga desa,” ujar Haerudin, Ketua MRI ACT, Minggu (1/9/2019).
Ia menambahkan, kegiatan sosial MRI ACT dihadiri Kepala Desa Sindangsari, Sukarame dan Kepala Desa mekarsari. Bersama sama mengatur masyarakat penerima air bersih agar tertib. Kegiatan penyaluran air bersih ini berlangsung dua hari, 1 hingga 2 September 2019.
“Aksi sosial pembagian air bersih ini untuk wilayah yang mengalami kekeringan akibat kemarau. Kita semua berdoa mudah-mudahan kekeringan segera teratasi,” pungkasnya.
Sementara Itu, Busro Kepala Desa Sindangsari didampingi Sekdes Sukarame mengucapkan terima kasih kepada lembaga MRI ACT yang telah membantu warga desa Sindangsari, Desa Sukarame dan Desa Mekarsari, Kecamatan Sajira.
“Saya mewakili masyarakat, mengucapkan terima kasih kepada MRI ACT yang telah menyalurkan bantuan air bersih di desa kami,” katanya. (arya/yaris)