Foto : Sekretaris Gapensi Lebak Achmad Deni Setiawan, saat menyambangi rumah Suherman, Kamis ( 28 /11)
Reporter : Ebin | Editor : Yaris
Lebak, JUARAMEDIA COM – Suherman (53) dan Sueni (49) warga Kampung Bueuk, Desa Cisangu, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak terpaksa tinggal disebuah pos ronda.
Bukan tanpa alasan mereka terpaksa menempati pos ronda ukuran 1,4×2 meter itu lantaran rumah yang selama ini ditempatinya ambruk setelah diguyur hujan pekan lalu.
Suherman sebagai kepala rumah tangga tak bisa berbuat banyak dengan kondisi saat ini. Stroke ringan pada bagian kaki dan tangan kirinya membuat ia hanya bisa pasrah dan menyerahkan urusan kebutuhan hidup kepada sang istri Sueni yang berjualan jagung rebus.
Menanggapi hal tersebut BPC Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Seluruh Indonesia (Gapensi) Kabupaten Lebak bergerak cepat, mengutus Achmad Deni Setiawan Sekretaris Gapensi. Organisasi yang dinahkodai Moch. Nabil Jayabaya ini menegaskan akan membantu dan membangun langsung rumah Suherman dan Sueni.
Melalui program Gapensi Peduli rumah ambruk milik pasangan suami istri (Pasutri) penjual jagung rebus ini akan segera terbangun dan kembali ditempati.
“Saya datang ke sini (Cibadak) mewakili Pak Nabil Jayabaya untuk memberikan bantuan secara simbolis saja. Untuk proses pembangunan akan dilakukan dalam waktu dekat,” kata Sekretaris Gapensi Lebak Achmad Deni Setiawan , Kamis ( 28 /11)
Sementara Ketua Gapensi Lebak, Moch Nabil Jayabaya mengaku prihatin melihat kondisi rumah milik Suherman dan Sueni yang ambruk. Terlebih kondisi Suherman yang menderita stroke ringan sejak 5 tahun lalu.
“Insha Allah Gapensi Peduli akan menyelesaikan persoalan rumah ambruk Suherman dan Sueni agar tidak lagi tinggal di pos ronda,” tuturnya.
Ia berharap melalui Gapensi Peduli ini tidak lagi ada rumah tidak layak huni di Kabupaten Lebak.
“Gapensi sebisa mungkin akan membantu masyarakat kurang mampu. Kita ingin siapapun masyarakat bisa mendapatkan fasilitas yang layak sama seperti yang lainnya,” imbuhnya.