Ratusan Siswa PKBM Hati Nurani Mengikuti Ujian Semester. (Foto/JM/Ade)
Reporter: Ade | Editor: Yaris
JUARAMEDIA COM, Lebak – Dalam rangka mengentaskan wajar Dikdas 12 tahun yang tujuannya untuk menolong siswa siswi yang putus sekolah agar bisa dan memiliki kemampuan dengan siswa yang menempuh pendidikan 12 tahun.
Kegiatan PKBM ini dilaksanakan di gedung SMPN 1 Kalanganyar Kecamatan Kalanganyar,setiap hari minggu dari pukul 8. 00-13.30 WIB
Ketua PKBM Hati Nurani Kecamatan Kalanganyar Udin mengatakan,untuk mengentaskan wajar Dikdas 12 tahun, tujuannya menolong terhadap masyarakat siswa yang putus sekolah .
“Agar di kemudian hari ketika akan melamar pekerjaan siswa tersebut bisa melampirkan ijasah paket dan itu sama saja dengan ijasah yang menjalani pendidikan 12 tahun,” ujar Udin ketua panitia PKBM Hati Nurani Kalanganyar, Minggu (15/12).
Lanjut Udin, dalam Penilaian Akhir Sekolah (PAS) semester 1 tahun ajaran 2019-2020,jumlah seluruh siswa paket C sebanyak 159 orang,paket B 60 orang dan paket A 10 orang, jumlah keseluruhan 210.
Ujian semester ini, kata Udin dilaksanakan setiap hari minggu yakni tanggal 8,15,22 dan 28 Desember 2019. Mata Pelajaran,yang diberikan dalam ulangan semester diantaranya, agama, pkn, bahasa Indinesia. Pelaksanaannya dari pukul 8 sampai dengan jam 13.30 WIB.
“Kegiatan PKBM ini kenapa diambil hari minggu, karena peserta didik paket A,B,C kebanyakan sudah bekerja dan di hari minggu mereka libur,jarang dari perusahan di hari kerja memberikan izin walaupun dengan alasan yang masuk di akal,sekalipun,PKBM itu di,laksanakan di hari libur tetep saja banyak yang tidak masuk dihari libur,” terang Udin.
Sementara Wawa Nurwati selaku pengawas sekaligus Tutor di PKBM Hati Nurani Kecamatan Kalanganyar mengatakan, dengan adanya paket A,B dan C,untuk membantu para siswa putus sekolah agar mendapatkan ijasah paket sesuai yang ditempuhnya.
“Selain itu, dengan adannya paket ini setidaknya bisa membantu kepada siswa, yang melaksanakan paket, mereka bisa mendapatkan pekerjaan yang lebih layak,” jelasnya.
Menurut Wawa, pemerataaan pendidikan membantu anak yang putus sekolah,selain mendukung program bupati lebak tentang mutu pendidikan.
“Pembelajaran ini yang mempokuskan adalah tutor, dan tutor mengikuti pola warga belajar, di karenakan warga belajar yang berbeda usia, usia sendiri usia sekolah yang terdiri dari usia 7 sampai dengan 15 tahun,” paparnya.
Untuk paket B, sambung Wawa, dari 13 sampai dengan 17 tahun dan paket C dari Usia 15 sampai dengan 19 tahun, usia sekolah yang dapat Bantuan Oprasional Sekolah (BOP) PKBM Hati nurani tidak saja yang usia sekolah,tapi untuk mengikuti pembelajaran ada juga yang di luar usia sekolah, misalkan usia 21 sampai dengan 56 tahun itu batas akhir usia paket,yang terdiri dari ,honorer,pekerja pabrik dan putus sekolah.
“Tutor sendiri terdiri dari 20 orang dengan latar belakang pendidikan S1 dan S2 ada yang yang terdiri dari honorer dan PNS,” pungkas Wawa di lokasi kegiatan.