Bupati Pandeglang dan Wakil Ketua II DPRD Pandeglang Asep Rafiudin, pada peringatan HKN ke 55 tingkat Pandeglang di Alun-alun, Senin (30/12).
Reporter : Deni | Editor : Budy
JUARAMEDIA COM, PANDEGLANG – Pada peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) tingkat Kabupaten Pandeglang, Bupati Pandeglang Irna Narulita mengajak seluruh lapisan ikut terlibat dalam aksi cegah stunting. “Selain pemerintah, swasta, masyarakat juga ikut andil melakukan aksi cegah stunting khususnya bagi ibu hami, dengan pemenuhan nutrisi dari mulai bayi dalam kandungan hingga 1000 hari pertama kelahiran,” ungkap Bupati Pandeglang Irna Narulita pada upacara puncak peringatan HKN ke 55 tingkat Pandeglang di Alun-alun, Senin (30/12).
Disampaikan Irna, kasus stunting di Pandeglang memang tergolong cukup tinggi. Kendati demikian, saat ini dengan berbagai program cegah stunting ada penurunan dan mendapatkan progres yang bagus.
“Ditahun 2019 ini kami lakukan stimulus untuk 415 anak di 10 Desa lokus stunting dan 6 Kecamatan, alhamdulillah hasilnya ada peningkatan kesehatan bagi anak yang tergolong stunting, sehingga kami diapresiasi oleh Kementerian Dalam Negeri (Mendagri) karena bisa menurunkan kasus stunting,”terang Irna
Irna juga mengucapkan terimakasih kepada para pahlawan kesehatan (Bidan Desa) yang terus melakukan pembinaan kepada masyarakat khususnya ibu – ibu hamil. Karena hasil yang dicapai dalam aksi cegah stunting, diyakini Irna merupakan perjuangan para tenaga kesehatan salah satunya bidan desa.
“Imunisasi dasar lengkap kami harap terus ditingkatkan, asupan nutrisipun terus diberikan melalui makanan tambahan bagi para balita dan ibu hamil sehingga tidak bertambah lagi kasus stunting,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi para tenaga kesehatan yang melakukan pawai pada peringatan HKN dengan dihiasi beragam sayuran dan buah – buahan. Kata Irna, hal itu secara tidak langsung mengkampanyekan jika pentingnya sayuran untuk dikonsumsi setiap hari, sehingga kedepan tidak ada lagi kasus stunting di Pandeglang.
“Kami harap masyarakat selain memberikan asupan gizi dari ikan, harus didampingi dengan mengkonsumsi sayuran dan buah, karena didalam kandungan sayur dan buah banyak sekali mengandung vitamin yang bisa dimanfaatkan oleh tubuh kita,” pungkasnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Pandeglang Raden Dewi Setiani mengatakan, kampanye pencegahan dan penanggulangan stunting dapat dilakukan dengan beberapa program yaitu, mengedukasi masyarakat dan optimalisasi interpensi sejak 1000 hari pertama kelahiran.
“Mengedukasi masyarakat sangat penting agar memahami pentingnya hidup sehat, dan imunisasi dasar lengkap terus dilakukan ditiap Desa dan kekurahan,” kata Dewi.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Pandeglang Irna Narulita dan seluruh yang hadir melakukan deklarasi cegah stunting dengan jargon “Cegah Stunting Itu Penting”
Turut Hadir pada acara HKN Wakil Ketua II DPRD Pandeglang Asep Rafiudin, Komandan Kodim 0601 Pandeglang Letkol Inf Denny Juwon Pranata, Wakapolres Pandeglang Kompol Heri Mandung, Sekretaris Daerah Pandeglang Perry Hasanudin, dan Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) Pandeglang.