Komunitas Mobil Offroad Land Rover Kalaborasi Tempuh Jalan Berlumpur.
Reporter : Arya | Editor : Budy
JUARAMEDIA COM, LEBAK – Masing-masing cara Komunitas untuk menyampaikan Bantuan sampai kepada penerima manfaat. Seperti dilakukan MRI-ACT Komunitas Mobil Offroad Land Rover ini untuk membantu warga yang terisolir.
“Walaupun harus menempuh jalan yang sulit dilalui diakibatkan infrastruktur rusak akibat Banjir Bandang dan Tanah Longsor tidak menyurutkan kami untuk melakukan Aksi Kemanusian,” kata Piyong, salah satu Anggota Komunitas Mobil Offroad Land Rover Depok yang didampingi Sukmajaya Ketua tim Program ACT Banten, Selasa (07/02/2020).
Diketahui, banjir melanda sebagian wilayah Lebak dan Perbatasan Wilayah Kabupaten Lebak dan Bogor membuat beberapa daerah permukiman warga di perbatasan dua Kabupaten ini sulit dijangkau menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat, termasuk permukiman warga di Kampung Cileuksa Desa Sukajaya.
“Medan yang sulit tidak menjadi halangan, hampir 17 jam kami menunggu eksavator membuka jalan, akhirnya kami sampai ke tempat tujuan kampung Cileuksa desa Sukajaya Kabupaten Bogor untuk memberikan Bantuan,” ujarnya.
MRI-ACT Komunitas Mobil Offroad Land Rover mendistribusikan bantuan seperti beras, makanan siap saji, susu, air dalam kemasan, tikar, pakaian, dan selimut kepada korban bencana di daerah yang terisolir melalui jalur darat menggunakan Mobil Offroad Land Rover
“Kita berterima kasih kepada Bapak Sukmajaya sebagai Kepala Program ACT Banten bisa Berkolaborasi Dengan Komunitas kita, sehingga kita bisa sampai dan menyerahkan bantuan kepada warga Kampung Cikeusal,” imbuhnya.
Sementara itu Sukmajaya Ketua tim Program ACT Banten mengatakan, Aksi Cepat Tanggap Konsisten membantu masyarakat yang terkena musibah banjir dan tanah longsor di kabupaten Lebak dan perbatasan antara Kabupaten Lebak dan Bogor.
“Gedung bisa ambuk karena tanah longsor, jembatan bisa putus karena banjir, tapi persaudaraan kita jangan sampai putus karena Bencana,” ungkapnya, seraya mengajak untuk membantu sesama yang sedang ditimpa musibah.
“Mari kita bantu saudara kita yang terkena musibah banjir dan longsor walaupun jalan sulit menuju sana,” tandasnya.
Ia juga mengimbau warga mewaspadai kemungkinan banjir datang lagi mengingat hingga 10 hari ke depan hujan ringan hingga lebat masih berpotensi turun di sebagian wilayah Lebak dan Bogor.