Penulis : Jalim
NIM : H.16.16.0024
Instansi : Mahasiswa Teknik Pangan UNMA-BANTEN
JUARAMEDIA.COM – Tanpa disadari, makanan yang berbahaya untuk kesehatan ini sering di konsumsi oleh manusia. Ada beberapa makanan berbahaya yang harus di hindari atau dibatasi, meskipun memiliki rasa yang enak dan sudah sangat umum dikonsumsi.
Hal ini penting dilakukan agar Anda tidak terserang berbagai penyakit yang bias berakibat patal. Banyak orang yang tidak menyadari bahwa makanan yang dikonsumsinya termasuk dalam kategori makanan berbahaya, karena makanan tersebut sudah umum di konsumsi oleh masyarakat.
Jenis-jenis makanan yang berbahaya.
Beberapa jenis makanan berikut yang tergolong berbahaya karena dapat memberikan dampak negative pada kesehatan, antara lain : Daging olahan. Makanan yang berasal dari daging olahan perlu dibatasi, termasuk sosis, sepek, daging ham dan kornet.
Penelitian menyebutkan bahwa orang yang sering mengkonsumsi daging olahan memiliki resiko lebih tinggi untuk terkena diabetes tipe 2, penyakit jantung dan kanker usus, Ikan bermerkuri tinggi. Ikan memang merupakan sumber protein yang baik, namun tidak semua ikan aman untuk dikonsumsi.
Ikan-ikan seperti hiu, mackerel, todak, ikan kakap putih dan tuna sirip biru, kemungkinan mengandug merkuri dalam kadar tinggi. Zat ini berbahaya bagi kesehatan.
Ibu hamil sebaiknya menghindari mengkonsumsi ikan yang mengandung merkuri, karena dapat mengganggu perkembangan otak dan system saraf bayi dalam kandungan.
Daging babi.
Selain daging olahan, makanan yang perlu dihandari adalah daging babi. Daging babi dianggap berbahaya karena banyak mengandung lemak tak jenuh ganda, yang dapat meningkatkan resiko terkena kolestrol tinggi dan penyakit sirosis.
Selain itu, konsumsi daging babi juga dikaitkan dengan penyakit jantung, kanker hati dan kanker kolerektal.
Makanan cepat saji.
Tak hanya rendah kandungan nutrisi, makanan cepat saji mengandung kalori, lemsk, guls dan garam yang cukup tinggi, sehingga tidak baik untuk kesehatan.
Orang yang serig mengkonsumsi makanan cepat saji beresiko tinggi untuk terkena hipertensi, kolestroltinggi, diabetes tipe 2 dan penyakit jantung.
Makanan yang digoreng.
Penelitian menyebutkan bahwa kalau terlalu sering mengkonsumsi makanan yang digoreng dapat meningkatkan resiko terjadinya penyakit jantung. Hal ini karena makanan yang digoreng mengandung banyak lemak, kalori dan garam.
Kue kering.
Kue kering atau cookie juga termasuk makanan tidak sehat dan berbahaya bagi kesehatan jika dikonsumsi secara berlebihan. Ini karena kue kering yang dijual di pasaran rata-rata terbuat dari gula rafinasi, tepung t erigu olahan, dan minyak nabati yng telah terhidrogenasi.
Ikan buntal.
Ikan buntal bias menjadi makanan yang berbahaya jika diolah dengan cara yang salah. Mengkonsumsi daging ikan buntal yang sudah tercampuri okeh bagian hati, telur, usus atau kulitnya pada saat pengolahan, dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang serius, bahkan kematian.
Hal ini karena hati, telur, usus dan kulit ikan buntal mengandung racun tetrodotoxin, yang dianggap lebih berbahaya daripada racun sianida.
Bahayanya kandungan borak pada makanan.
Borak adalah senyawa berbentuk Kristal putih tidak berkilau dan stabil pada suhudan tekanan normal. Borak merupakan senyawa kimia dengan nama batrium tetraborat jika larut dalam air akan menjadi hidroksida dan asam borat.
Salah satu bentuk turunan boraks yang sering disalah gunakan untuk pangan adalah bleng. Boraks atau asam boraks biasanya digunakan untuk bahan pembuatan deterjen mengurangi kesadaran air dan antiseptik.
Boraks dilarang digunakan untuk pangan.
Boraks sangat berbahaya jika tertiup, mengenai kulit, mata dan tertelan. Akibat yang ditimbulkan dapat berupa iritasi pada saluran pernafasan, iritasi pada kulit dan mata, mual, sakit kepala, nyeri hebat pada perut bagian atas.
Dilansiri dari bidang promosi kesehatan Dinas Kesehatan Kota Depok jika dikonsumsi dalam jangka panjang, boraks akan menyebabkan kerusakan ginjal, kegagalan system sirkulasi atau bahkan kematian. Konsumsi boraks 5-10 gram oleh anak-anak dapat menyebabkan syok mdan kematian.
Agar terhindar dari beragam makanan yang membahayakan dan beragam penyakit yang dapat berakibat fatal, disarankan untuk membatasi atau bahkan menghindari makanan yang mengandung bahan berbahaya dan cciri-ciri makanan tersebut. Sebaiknya konsumsilah makanan yang sehat dan bergizi seimbang, karena membawa banyak manfaat untuk kesehatan. Konsultasikan dengan dokter gizi mengenai jenis makanan yang dianjurkan sesuai kondisi Anda.