Pemkab Serang Siapkan Anggaran Rp 16,5 Miliar untuk Tangani Covid-19. (Foto : ilustrasi)
JUARAMEDIA.COM SERANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang Provinsi Banten telah melakukan refocusing atau penyisiran anggaran dari berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) untuk penanganan virus corona atau Covid-19 hingga mencapai anggaran Rp 15 miliar dan dana tidak terduga (TT) sebesar Rp 1,5 miliar hingga total sebesar Rp 16.5 miliar.
Hal itu disampaikan Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah kepada media, Kamis (30/04/20)
Dikatakan Bupati Tatu, Pemkab Serang telah melakukan penyisiran dan pergeseran anggaran yang bisa ditunda atau dibatalkan untuk dialihkan bagi kebutuhan penanganan wabah Covid-19 tersebut.
“Total dana yang bisa dialokasikan Rp16,15 miliar, dari hasil refocusing dan dana TT. Estimasi kebutuhan 3 bulan,” ungkap Tatu.
Tatu menilai, anggaran sebesar itu belum cukup memenuhi kebutuhan penanganan Covid-19. Sesuai rapat Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Serang, setidaknya dibutuhkan minimal Rp 58 miliar.
“Kami upayakan bisa dilakukan kembali refocusing agar anggaran untuk penanganan Covid-19 dan bisa bertambah,” katanya.
Dijelaskannya, anggaran hasil refocusing diutamakan untuk mendukung peningkatan pelayanan di semua fasilitas kesehatan, mulai dari Puskesmas hingga rumah sakit,”Antara lain kebutuhan alat pelindung diri (APD), alat rapid test, hingga obat-obatan.” terangnya.
Tatu menambahkan, bahwa Pemkab Serang akan menyuplai kebutuhan rapid test yang diprioritaskan untuk tenaga medis di garis terdepan.
“Kemudian kami akan tetapkan kriteria pemanfatan rapid test karena jumlahnya terbatas. Intinya, dengan angggaran terbatas, kita gunakan seefektif mungkin,” pungkasnya.
Plt Kepala Dinkes Kabupaten Serang, Agus Sukmayadi mengatakan, pihaknya sudah mendapatkan bantuan 1.260 rapid test dari pemerintah pusat dan skala prioritas sudah dikirim ke 31 Puskesmas.
“Kita juga akan mengadakan 2.000 ribu rapid test,” katanya.
Dikatakannya, Dinkes Kabupaten Serang sudah memperoleh 350 set APD dari APBD dan sudah didistribusikan ke 31 Puskesmas, 119 public safety centre, Labkesda, dan tim gerak cepat Dinkes.
Sementara ditambahkannya, bantuan cover all dari Dinkes Banten sebanyak 850 set yang disalurkan untuk Rumah Sakit dr Drajat Prawiranegara (RSDP) dan rumah sakit swasta di Kabupaten Serang.
“Untuk mendapatkan APD ini cukup sulit karena dari distributornya terbatas. Bahkan pemesanan ini rebutan dengan daerah lain. Kami berupaya terus memenuhi kebutuhan semua fasilitas kesehatan,” tukasnya. (dni/bud)