PMI Lakukan Penyemprotan Massal Gunakan Gunner dan Water Canon
JUARAMEDIA PANDEGLANG – Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pandeglang bekerjasama dengan PMI Banten dan Tim Gugus Tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Pandeglang melakukan penyemprotan cairan disinfektan hampir di seluruh wilayah Kabupaten Pandeglang dengan menggunakan kendaraan jenis gunner.
Hal itu disampaikan Ketua PMI Kabupaten Pandeglang, Gunawan saat melepas tim disinfeksi gunner bersama Bupati Pandeglang Irna Narulita di Alun-alun Pandeglang, Senin (08/06/20).
Gunawan mengatakan, penyemprotan disinfeksi ini tentunya merupakan upaya PMI mencegah penyebaran covid-19 dalam menghadapi tatanan new normal.
“Action kami ini semoga menjadi contoh masyarakat untuk selalu menerapkan pola hidup sehat,“ kata Wawan Gunawan
Ia menambahkan kegiatan penyemprotan disinfektan di laksanakan di 28 Kecamatan mulai hari ini sampai hari jumat.
“Minimal dalam menghadapi new normal kita sudah siap menghadapi tatanan kehidupan baru di tengah-tengah penyebaran covid-19, karena penyebaran virus corona ada dari diri manusia itu sendiri, sudah sepatutnya kita sadar akan bahaya covid-19. Selain penyemprotan cairan di jalan jalan protokol dengan menggunakan kendaraan gunner dan water canon, kami juga lakukan sampai ke kampung-kampung warga yang tidak terjangkau, kami sudah siapkan jenis kendaraanya.” tuturnya.
Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Bupati Pandeglang, Irna Narulita menyampaikan apresiasi kepada Palang Merah Indonesia dan tim gugus tugas penanganan covid-19, dimana PMI dan tim gugus tugas tanpa di minta tanpa intruksi turun langsung ke lapangan.
“Ini merupakan bukti nyata bahwa PMI terus bergerak dan berada di garda terdepan dalam mencegah penyebaran virus corona (covid-19).” kata Irna.
Menurutnya, dalam menghadapi kehidupan baru (New Normal) di tengah-tengah wabah corona kuncinya adalah kedisplinan dan selalu menerapkan pola hidup sehat.
“Karena sampai dengan detik ini vaksin covid-19 belum juga di ketemukan, sehingga mau tidak mau, suka tidak suka kita hanya bisa melakukan pencegahan dengan kedisplinan. Menghadapi New Normal, Pemerintah terus berupaya agar masyarakat patuh dan taat terhadap aturan, dengan begitu kita bisa memutus mata rantai penyebaran covid-19.” bebernya. (dni/bud)