Soal Sampah di Pandeglang Butuh Penanganan dan Pengelolaan Serius

Salah satu penumpukan sampah sudah seminggu dibiarkan di jalan raya Serang-Pandeglang

 

JUARAMEDIA.COM PANDEGLANG – Persoalan dan pengelolaan sampah yang ada di Kabupaten Pandeglang dinilai belum optimal dilakukan. Bahkan,  tingkat kesadaran masyarakat pun akan pentingnya kebersihan lingkungan masih rendah. Hal ini dibutuhkan keseriusan dalam pengelolaan persampahan dengan baik.

Hal demikian disampaikan Apandi Jarkasih selaku Ketua Umum Badan Pemantau Pembangunan Provinsi Banten (BP3B) kepada media, Sabtu (19/12/2020).

Menurutnya, di Kabupaten Pandeglang persoalan sampah masih banyak penumpukan sampah dan berserakan dimana, meskipun pemda setempat telah memprogram bak sampah diseluruh desa/kelurahan. Namun program tersebut tidak berjalan dengan optimal sesuai harapan.

“Karena memang tingkat kesadaran masyarakat masih rendah akan pentingnya kebersihan, keindahan dan kesehatan. Ini harus terus ditumbuh kembangkan di masyarakat. Selain pengelolaan sampah tanggungjawab seluruh elemen dan butuh pihak ketiga untuk mengelola dengan baik.” beber Apandi Jarkasih Nur seraya menambahkan, bahwa pengelolaan sampah bisa menjadi sumber pendapatan daerah dan masyarakat.

Adi, tokoh muda Kabupaten Pandeglang mengaku perihatin melihat kondisi persampahan belum optimal dikelola dengan baik, terlebih tingkat kesadaraan masyarakat karena masih banyaknya sampah berserakan dimana-mana terutama di wilayah pelosok desa.

“Masyarakat perkotaan pun kesadaran akan kebersihan masih rendah. Padahal disepanjang jalan sudah disediakan tong-tong sampah oleh Pemda, meskipun memang pihak dinas terkait tidak rutin melakukan penjemputan/pengambilan sampah ditong-tong tersedia. Akhirnya terjadi penumpukan dan berserakan,” tukas Adi. (dni/JM) 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *