Caption : Warga Warga Kampung Kandang Numpang, Desa Pasar Keong, Kecamatan Cibadak tengah meluapkan tuntutannya melalui tulisan di spanduk saat berlangsungnya aksi unjuk rasa.
LEBAK,JUARAMEDIA.COM – Warga Kampung Kandang Numpang, Desa Pasar Keong, Kecamatan Cibadak melakukan aksi protes dengan membentangkan spanduk bertuliskan PT Wijaya Karya (Wika) agar bertanggungjawab terhadap kerusakan yang menyebabkan kediaman mereka mengalami keretakan akibat dampak pembangunan Tol Serang-Panimbang.
“Rumah kami saat ini mengalami keretakan yang disebabkan dari getaran pemasangan tiang pancang Tol Serang-Panimbang,” kata Koordinator Aksi, Hasim kepada media, Senin (14/7/2021).
Dijelaskan Hasim, tuntutan warga terhadap perusahaan yang melaksanakan pembangunan proyek strategis ini ada lima poin yang diungkapkan melalui tulisan di spanduk, diantaranya, mereka meminta agar PT Wika bertanggungjawab memperbaiki tembok rumah yang retak. Kemudian, dituntut ganti rugi hewan ternak yang pada mati dan kebisingan serta menimbulkan polusi.
“Kami melakukan aksi unjuk rasa ini tanpa adanya konsep dan dengan begini tentu bentuk protes kita bisa langsung tersampaikan kepada perusahaan. Karena, selama ini tidak ada tanggungjawab dari pihak pelaksana proyek terhadap kerusakan rumah warga,” ungkapnya.
Setelah diadakannya mediasi tambah, Hasim jika pihak pelaksana akan bertanggungjawab.
“Dari PT Wika mengaku akan mendata terlebih dahulu mengenai jumlah rumah warga yang terdampak,” ungkapnya.
Sementara, Humas PT. Wika Tol Serpan, Heri Nariana mengatakan jika peristiwa ini hanya spontanitas dan sudah dilakukan mediasi terkait dengan tuntutan warga.
“Jadi saya tidak bisa mengeluarkan apapun, karena ini memang sudah kita jalankan,” pungkasnya. (bin).