JUARAMEDIA.COM – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Lebak komitmen mengawal pasangan Iti Octavia Jayabaya – Ade Sumardi sampai tuntas. Untuk itu, PKS bersama Demokrat akan terus berkolaborasi mendukung program pembangunan yang dilaksanakan pemerintah daerah.
Ketua DPD PKS Lebak Iip Makmur mengatakan, partai politik diibaratkan sebagai dapur yang menjadi tempat mencetak dan melahirkan pejabat publik. Atas dasar itu, PKS ingin terbangun sinergi dan kesepahaman antara partai politik di daerah dalam mewujudkan Lebak yang adil, makmur, dan sejahtera.
“Selama ini, PKS dan Demokrat selalu bersama-sama dalam mengawal kegiatan pembangunan. Sejak masa Pak JB (Mulyadi Jayabaya-red) sampai Bupati Iti Octavia Jayabaya – Ade Sumardi, PKS dan Demokrat selalu menjadi pengusung,” kata Iip Makmur kepada Radar Banten saat melakukan silaturahmi kebangsaan di kantor DPC Partai Demokrat Lebak, kemarin.
Anggota DPRD Banten ini menegaskan, PKS tetap solid membantu Bupati dan Wakil Bupati sampai akhir jabatan. Harapannya, pemimpin daerah yang diusung koalisi PKS dan Demokrat ini mempunyai prestasi gemilang. Apalagi, Lebak memiliki sumber daya alam (SDA) yang melimpah dan bisa dioptimalkan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di 28 kecamatan.
“Potensi yang dimiliki Lebak akan menjadi modal dasar dalam pembangunan. Karena itu, kita kawal program dan visi Bupati agar terealisasi pada akhir masa jabatan,” ungkapnya.
Dalam silaturahmi tersebut, Iip pun menggoda Partai Demokrat untuk berkoalisi pada prmilihan kepala daerah (Pilkada) 2024. Dikatakannya, ada banyak kesamaan amtara PKS dan Demokrat. Di tingkat pusat, dua partai ini menjadi oposisi pemerintahan Jokowi. Di Banten, Demokrat dan PKS merupakan parpol pengusung Wahidin Halim – Andika Hazrumy, sedangkan di Lebak keduanya juga pengusung Iti – Ade.
“Usia partai pun sama, yakni 19 tahun. Jadi, nanti kita tinggal dikawinkan,” canda Iip Makmur di depan pengurus dan anggota DPRD Lebak asal Demokrat.
Kerja sama antara PKS dan Demokrat, lanjutnya, akan ditindaklanjuti oleh fraksi di DPRD Kabupaten Lebak. Prinsipnya, bagaimana dua fraksi di Dewan ini membantu pemerintah mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
“Kita tidak sedang menjajaki koalisi untuk pilkada 2024. Karena, pilkada masih jauh. Dalam politik semuanya masih terbuka dan mungkin saja kita kerja sama lagi. Tapi mungkin juga enggak, karena masih dinamis,” paparnya.
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Lebak Mahpudin mengapresiasi, komitmen PKS mengawal kepemimpinan Iti – Ade sampai tuntas di 2023. Anggota DPRD Banten ini pun memuji PKS yang konsisten menjadi mitra koalisi. Bahkan, mereka mendukung penuh visi dan program kerja pemerintah daerah agar mencapai target di akhir jabatan Bupati dan Wakil Bupati.
“Ini momentum tepat untuk membangun komunikasi politik. PKS sebagai mitra koalisi punya komitmen mengawal kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati sampai tuntas. Ini tentu patut kita apresiasi,” katanya.
Dikatakannya, Bupati Iti Octavia Jayabaya sebagai kader terbaik partai di Banten telah mampu memimpin Lebak. Untuk itu, wajar jika kemudian Iti – Ade terpilih kembali di periode kedua. Karena, kinerja Bupati dan Wakil Bupati cukup memuaskan. Namun, kerja-kerja memajukan dan menyejahterakan masyarakat diakui tidak bisa dilakukan secara sendiri-sendiri. Karena itu, harus dibangun sinergi dengan semua elemen masyarakat, sehingga Lebak bisa sejahtera.
“Komunikasi dengan teman koalisi akan terus kami lakukan. Karena, ini demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di daerah,” tukasnya. (Yaris)