HITAM PUTIH – Para jemaah haji asal Kabupaten Pandeglang tetap bersabar dan tawakal dengan kebatalan pemberangkatan ibadah haji ke Tanah Suci Mekah. Selain itu, diharapkan tidak termakan isu-isu negatif atau berita hoax di masyarakat.
Hal demikian disampaikan H.Wawan Sopwan,SH Kasi Urusan Haji & Umroh Kantor Kemenag Kabupaten Pandeglang, dalam acara Rapat Koordinasi dan Sosialisasi Keputusan Menteri Agama (KMA) nomor 660 tahun 2021 tentang Pembatalan Keberangkat Jemaah Haji 1442 H/2021 M di ruang aula urusan haji, yang dihadiri Kepala KUA se-Pandeglang, KBIH, para penggiat haji dan TNI/Polri, Rabu (16/06/21).
Menurut H Wawan, rapat koordinasi dan sosialisasi ini diagendakan untuk evaluasi kinerja dan menerima masukan atau saran dari staehkholder yang ada.
“Intinya kami berharap semua pihak khususnya para kepala KUA, KBIH dan penggiat haji untuk bisa memberikan informasi pada masyarakat yang positif pada masyarakat dan dapat menangkal isu-isu negatif atau berita hoax agar Pandeglang tetap kondusif.” kata Wawan Sopwan kepada awak media usai acara sosialisasi tersebut.
Dikatakan Wawan Sopwan, kegiatan ini sifatnya adanya saran masukan dari berbagai pihak khususnya Kabid PHU Kanwil Kemenag Provinsi Banten.
“Kami percaya dan kepada semua pihak terutana para jemaah haji Kabupaten Pandeglang tetap dapat menjaga ko dusifitas yang ada.” ujarnya, seraya berharap tahun depan jemaah haji dapat berangkat ke tanah Suci Mekah.”Semoga pandemi covid-19 cepat berlalu agar tahun 2022 Calhaj bisa berangkat.” pungkasnya.
Dalam acara itu banyak saran dan masukan dari peserta khusunya dari para Kepala KUA agar ke depan mengenai informasi haji lebih terintegrasi dan maksimal pelayanannya. (Den)