Kasubag TU KCD Pendidikan Lebak Budi Daya Tanaman Anggur, Hasilnya Bisa Jadi Percontohan

Caption : Kasubag TU KCD Pendidikan Lebak Gugun Nugraha dan Pohon Anggurnya

JUARAMEDIA, LEBAK- Ide kreatif, inovatif dan menginspirasi, kini tengah dilakukan Kasubag TU KCD Pendidikan Lebak Provinsi Banten, Gugun Nugraha

Di areal lahan pekarangan rumahnya seluas sekitar 5 x 12 m2, Gugun mencoba melakukan budi daya tanaman anggur. Berbagai jenis tanaman anggur ditanamnya, Selain anggur lokal, juga bibit anggur impor, bahkan dengan melakukan ujiboca perpaduan keduanya antara lokal dan impor. Gugun menyebutnya istilah ” Kawin Pucuk”

Sekitar 18 batang pohon anggur dari berbagai jenis (Ninel, Heliodor, Baikonur, Trans, Sinemuscat dan Jupiter) , kini telah tumbuh subur dan sebentar lagi memasuki masa panen.

Menurut Gugun, Budi daya tanaman anggur yang dilakukannya ini, selain bertujuan memotivasi masyarakat untuk melakukan penanaman anggur, juga mencoba agar bisa diterapkan pada program sekolah SMK yang ada di Lebak baik negeri ataupun swasta dengan konsep ” Green House”

” Alhamdulillah hari ini ada kunjungan dari 4 Kepsek SMKN, yakni Cikulur, Kalanganyar, SMKN 2 Rangkasbitung dan Warunggunung. Tentunya, saya berharap para Kepsek tersebut bisa mengaplikasikannya disekolah masing – maisng” Ujar Gugun di kebun anggurnya, Kp Cibereum, Desa Cikatapis, Kecamatan Kalanganyar, Kamis (13/4/2023).

Dua puluh tahun kebelakang, kata Gugun Kabupaten Lebak ini merupakan daerah produk buah-buahan. Tapi seiring perkembangan zaman dan pergantian kepemimpinan, buah – buahan itu mulai terkikis habis.

Karena itu sambung Gugun, pihaknya mencoba dan melalui idenya ini ingin memotivasi masyarakat untuk kembali menanam buah – buahan.

” Sebab dari hasil panen, tentunya selain akan meningkatkan ekonomi keluarga para petani dan masyarakat lainnya. Juga akan memberi nilai positif kepada daerah” Imbuh Gugun.

Cara budidaya anggur ini kata Gugun tidak sulit, seperti budidaya tanaman lainya.

” Memang ada perawatan khusus, selain melakukan pemupukan yang baik, juga aga berbuah banyak, daun anggur juga harus di buang sekitar 40 persen, Insha Allah hasilnya akan. Tanaman anggur saya ini baru bersuami 7 bulan dan sebentar lagi akan panen ” Kata Gugun.

Sementara itu Edi Ruslani Kepala SMKN 2 Rangkasbitung mengparesiasj ide dan gagasan yang di ujicobakan Kasubag TU KCD Pendidikan Lebak tersebut.

” Bagus sih, sayang kalau di sekolah kita tidak punya lahan. Selain itu tingkat keamanannya juga belum bisa dijamin,” Kata Edi.

Meski demikian, kata Edi pihaknya mengaku tertarik dengan budidaya tanaman anggur yang dilakukan Kasubag TU tersebut.

” Saya akan coba di rumah deh ” katanya singkat.

Hal senada dikatakan Aat Tartilah Kades Cikatapis , Kecamatan Kalanganyar, pihaknya juga sangat mengapresiasi budidaya tanaman anggur yang di lakukan warganya ini.

Caption : Camat Kalanganyar Cece didampingi Sekmat dan Kades Cikatapis ketika melihat tanaman anggur yang siap panen milik warga Cibereum, Cikatapis, Kecamatan Kalanganyar 

 

” Mudah mudahan bisa menjadi motivasi bagi warga lainnya. Khususnya warga Desa Cikatapis. Sekalipun tak memiliki lahan yang luas, tapi bisa di lakukan di pekarangan rumah” Katanya. (budi)