Caption : Kasat Reskrim Iptu Andi Kurniady bersama penyidik ketika memberikan penjelasan kepada kepada kuasa hukum Keluarga korban kematian Ayu Oktaviani
JUARAMEDIA, LEBAK – Polres Lebak mengaku menemui hambatan dalam mengungkap kasus kematian Ayu Oktaviani (19) Mahasiswa Akbid La Tansa Mashiro Rangkasbitung, 24 Maret 2017 lalu.
Meski demikian, pihak Polres Lebak terus berupaya untuk mengungkap Kasus tersebut, hingga menemui titik terang.
” Kita terus akan berupaya menggali dan memperlajarinya kembali keterangan- keterangan saksi. Sebelumnya, kita juga telah memeriksa sekitar 40 saksi. Namun, penyidik hingga kini belum menemukan alat bukti untuk menentukan fakta kejadian yang sebenarnya” Ujar Iptu Andi Kurniady Kasat Reskrim Polres Lebak, kemarin
Hambatan lain kata Andik, penyidik Polres Lebak, belum menemukan saksi yang melihat secara langsung korban setelah keluar dari kampus Latansa Masiroh.
” Itu lah mungkin sementara hambatan yang kami alami. Sehingga Penanganannya agak lambat, dan belum bisa sesuai harapan semua pihak ” Kilah Andik
Pertemuannya dengan kuasa hukum keluarga korban, Rabu (7/6/2023) dalam rangka memberikan penjelasan terkait dengan kasus tersebut.
” Segala keterangan terkait dengan penanganan kasus tersebut telah disampaikan kepada lawyer keluarga korban.” Katanya.
Upaya yang telah dilakukan penyidik Polres Lebak dalam menangani kasus tersebut, yakni :
1. Melakukan pemeriksaan sebanyak 40 (Empat Puluh) Orang diantaranya pihak dari keluarga korban, pihak kampus , rekan-rekan korban, orang disekitar tempat temukannya korban, orang-orang terdepat korban, dan ahli dokter forensik.
2. Telah dilakukan otopsi, Visum Et Repertum dan pemeriksaan Tes DNA
3. Telah dilakukan Olah TKP Secara berulang untuk mengumpukan barang bukti baik dari pengecekan cctv, observasi dilapangan, dan wawancara saksi-saksi secara langsung
4. Penyelidik telah meminta backup ke polda untuk melakukan penyelidikan. (budi)
Users Today : 381
Total Users : 1534510
Total views : 11613364
Who's Online : 11