Bupati Iti Tutup FSM, Pestival Kerbau Jadi Rangkaian Acara Puncaknya

Caption : Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya Ketika Menutup Kegiatan FSM 

JUARAMEDIA,LEBAK – Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya menutup rangkaian kegiatan acara Festival Seni Multatuli, Minggu malam (17/6/2023).

Sebelumnya sore hari, terlebih dahulu di laksanakan acara Parade Kerbau 2023 dari, parade kerbau ini juga merupakan acara puncak dari berbagai rangkaian kegiatan yang diselenggarakan pihak panitia FSM, yang berlangsung sejak Jumat (14/6/2023) lalu itu.

Antusias warga cukup tinggi dalam menyaksikan Parade Kerbau menyertakan 13 ekor kerbau terbaik milik para peternak kerbau yang ada di Rangkasbitung dan sekitarnya ini. Bahkan pada kesempatan ini, Bupati Lebak sempat menunggangi kerbau, yang mengambil titik dari Yaspati (Jalan Multatuli) hingga depan Museum Multatuli itu.

Bupati juga mengklaim bahwa kerbau betina asal Kabupaten Lebak ini merupakan kerbau terbaik.

Karena itu, Bupati berharap kedepan populasi kerbau di Kabupaten Lebak ini bisa meningkat.

” Populasinya mudah-mudahan tidak punah kita lestarikan walaupun tadi itu tempat penangannya kurang, tapi kita usahakan dilingkungan kita, melalui kelompok SPL ,”ungkap Bupati Iti

Parade kerbau ini, kata Iti menggambarkan tentang etnis di lebak, baik aikon Para wisata dan budaya.

“Kita patut bangga kita harus terus melestarikan sehingga tadi itu kita bisa hidup berdampingan bersama dengan kultur budaya di kabupaten lebak,” Katanya.

Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya dalam sambutannya mengapresiasi, acara yang merupakan bagian dari upaya melestarikan tradisi dan budaya masyarakat kabupaten lebak tersebut. Selain itu bupati juga berpesan, agar suguhan acara FSM ini tidak sekedar hanya menjadi tontonan saja tapi juga tuntunan bagi seluruh masyarakat.

Selain memperkenalkan dan menampilkan seni tradisi masyarakat Lebak, kata Iti FSM 2023, juga menghadirkan pameran UMKM dan Ekonomi Kreatif kabupaten Lebak.

Untuk itu Bupati berharap kegiatan tersebut menjadi awal kebangkitan sektor pariwisata, kebudayaan dan UMKM di kabupaten Lebak

“Tentunya ini terus harus kita jaga dimana lebak memiliki potensi yang luar biasa bukan hanya potensi alam tetapi juga sumberdaya manusianya,”katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Imam Rahmayadi melaporkan, walaupun masih rekap sementara, dari mulai tanggal 15 sore dibuka sampai pagi tanggal 17 Juni, laporan dari pelaksana UMKM meraup omset sebesar Rp 174.390.000,

“Kurang lebih ada 14.890 orang yang datang ke FSM tahun 2023, dari sekian itu ada 17 wisatawan mancanegara, Singapura, Thailand, dan juga Belanda,” Katanya.

Hadir dalam acara penutupan FSM ini, Forkopinda,dan ejumlah Pejabat di Lingkungan Pemkab Lebak. (budi)