Caption : Diperindag Lebak ketika melakukan sosialisasi pemasaran onlen
JUARAMEDIA,LEBAK- Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Lebak, menggelar sosialisasi pelatihan pemasaran online. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing para pelaku UMKM Kabupaten Lebak dalam memasarkan produk unggulan.
Pelatihan tersebut digelar selama satu hari gelombang pertama, Senin (19/6/2023) di aula katineng Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Pelatihan diikuti sedikitnya 27 pelaku UMKM dari beberapa kecamatan yang dinilai telah siap untuk mempromosikan produk unggulannya pada situs online.
Pelatihan ini juga sekaligus menggabungkan dua agenda lain yang berkaitan dengan pembinaan umkm, yakni pembinaan bagi pengusaha Industri Kecil Menengah (IKM) serta pembinaan dan pengawasan industri pelaku usaha depo air minum di wilayah Kabupaten Lebak.
Kepala Bidang perdagangan Yani berharap dengan adanya pelatihan ini, pelaku UMKM dapat menguasai kepercayaan dirinya mempromosikan produk-produk yang menarik dan mampu berdaya saing.
“Kami berharap keahlian teman-teman IKM meningkat dalam penguasaan digital sehingga ada peningkatan usaha karena pasar digital peluang yang besar yang harus kita tangkap. Ini juga bagian dari pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19,” terang Yani
Pelatihan pemasaran bagi para pelaku usaha ini, lanjut Yani, memuat materi teknis yang telah disesuaikan dengan kebutuhan para pelaku usaha untuk memasarkan produk kepada konsumen melalui platform pemasaran online. Baik di marketplace umum, maupun marketplace milik Kabupaten Lebak.
“Dengan keterampilan pemasaran yang dimiliki pelaku UMKM diharapkan akan semakin menambah semangat dan kepercayaan dirinya mempromosikan produk-produk berkualitas di pasar digital yang menjangkau konsumen lebih luas,” jelasnya.
Kepala bidang perdagangan Yani menerangkan, saat ini dunia berubah sangat cepat. Oleh sebab itu, masyarakat dituntut mampu beradaptasi dengan cepat sesuai perubahan yang terjadi. Penguasaan teknologi informasi dan komunikasi dibutuhkan untuk mempercepat adaptasi.
“Siapa yang bisa beradaptasi dengan perubahan dunia yang begitu cepat akan bertahan. Mudah-mudahan Kabupaten Lebak menjadi bagian transformasi digital untuk kemajuan Indonesia. Serta berdampak pada pertumbuhan ekonomi Kabupaten Lebak,” pungkasnya. ( budi)