Caption : Ruas Jalan menuju kawasan wisata Baduy memprihatinkan.
JUARAMEDIA,LEBAK – Ruas Jalan menuju kawasan wisata Baduy dari mulai Kp Portal Lewidamar – Simpang menuju Ciboleger Kecamatan Leuwidamar ,kondisinya sangat memprihatinkan. Padahal wisatawan dari berbagai daerah ataupun luar daerah pada saat menjelang libur Sabtu – Minggu dan hari besar di penuhi dengan berbagai jenis kendaraan dari roda dua sampai roda empat, termasuk bus besar banyak menuju wisata Baduy yang ada di Kecamatan Lewidamar Kabupaten Lebak.
” Mustinya Pemkab peka untuk segera memperbaikinya, sebab jalan ini merupakan akses menuju kawasan wisata, dan tentunya akan berdampak besar pada pertumbuhan ekonomi masyarakat” Ujar Udin warga Leuwidamar, Sabtu (8/7/2023).
Menurut Udin dengan tidak di tunjangnya kondisi jalan yang bagus saja, pengunjung masih banyak yang datang.
” Apalagi kalau bagus?, karena itu kami minta untuk segera di perbaiki, sebelum jalan tersebut kerusakannya akan lebih parah dan menimbulkan korban kecelakaan ” Imbuhnya.
Berdasarkan pantauan wartawan juga menuju kawasan Wisata Baduy,selain rusak juga berlubang.Kerusakan di akibatkan belum tersentuhnya perbaikan.Kondisi kerusakan jalan dari Desa Lebak Parahiang Kecamatan Leuwidamar menuju kawasan Wisata Baduy, Desa Bojongmenteng Kecamatan yang sama.
Pasalnya ruas jalan tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah, bagi pengguna jalan yang ingin berwisata ke Baduy harus berjalan zig-zag memilih jalan yang agak bagus untuk bisa sampai ke tempat kawasan Wisata Baduy.
Seperti di Kampung Cibengkung, Desa Bojongmenteng, Kecamatan Leuwidamar, kendaraan roda empat harus ekstra hati-hati melintas jalan tersebut.
Sementara, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Lebak, melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Hamdan mengatakan, ruas jalan Simpang – Ciboleger pada tahun 2023 ini akan melakukan penanganan jalan menuju kawasan Wisata Baduy.
“Pihaknya sekarang masih dalam tahapan persiapan penanganan jalan tersebut,” Kata Hamdan saat dikonfirmasi wartawan melalui sambungan selulernya.Sabtu (8/7/2023).
Hamdan juga menjelaskan dari Simpang – Ciboleger kurang lebih panjangnya 7,1 kilometer dan pada tahun ini segera akan melakukan penanganan jalan tersebut kurang lebih sekitar 4 Kilometer, melalui proses pengadaan dikelola oleh Kementerian PU.
” Untuk sisanya yang belum tertangani kita usulkan di tahun depan,” Kilahnya Hamdan. (ade)