Caption : Rusdiana seorang warga di Kampung Bojong Kondang. RT 015 RW 05 tengah melihat jalannya pembangunan IPAL Komunal berbasis masyarakat di area kediamannya.
JUARAMEDIA.COM.LEBAK – Warga di Desa Tambakbaya Kecamatan Cibadak, menilai bahwa pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah atau IPAL Komunal berbasis masyarakat, terdapat segudang manfaat. Pembangunan IPAL Komunal sebanyak 50 titik yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun Anggaran 2023 Dinas PUPR Kabupaten Lebak ini, progres pengerjaannya, sudah mencapai 70 persen.
“Pembangunan IPAL Komunal berbasis masyarakat, sebanyak 50 titik yang tersebar di Desa Tambakbaya ini, capaiannya sudah memasuki di angka 70 persen. Sedangkan, anggarannya diperoleh dari DAK Dinas PUPR Kabupaten Lebak Tahun 2023, senilai Rp. 157.300.000,” kata Kepala Desa Tambakbaya Riki saat ditemui di salah satu lokasi pengerjaan IPAL Komunal. Rabu (12/7/2023).
Menurut Riki, progres pembangunan IPAL Komunal yang dikerjakan oleh pelaksana KSM Tambak Baya, realisasinya tinggal 30 persen.
“Dari target 50 titik, 35 titik sudah terealisasi,” ungkapnya.
Riki menyampaikan, bahwa dengan diberikannya bantuan pembangunan IPAL Komunal oleh pemerintah, tentu hal ini sangat membantu Pemerintah Desa Tambakbaya dalam melaksanakan pembangunan yang tidak tercover dari dana desa.
“Terimakasih PUPR Kabupaten Lebak. Karena, sudah memberikan bantuan dari DAK untuk memajukan Desa Tambak,” ujarnya.
Ia berharap, semoga kedepannya Desa Tambakbaya mendapatkan bantuan yang sangat bermanfaat lagi dari instansi lainnya yang anggarannya tidak tercover oleh desa.
Rusdiana seorang warga di Kampung Bojong Kondang. RT 015 RW 05 mengaku sangat mengapresiasi dan mendukung penuh pembangunan IPAL Komunal berbasis masyarakat di Desa Tambak.
“Pembangunan IPAL Komunal ini akan menimbulkan segudang manfaat. Namun, jangan dilihat saat ini. Tapi, kedepannya,” singkat Rusdiana. (ika/Ding).